RUANGPOLITIK.COM-Pengamat politik Rocky Gerung sebut besar kemungkinan Prabowo berpasangan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.
Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai memanfaatkan momentum Idul Fitri 1443 Hijriah dengan cermat.
Pasalnya, dia disebut-sebut sebagai politikus paling sibuk saat Lebaran 2022 kemarin, lantaran bersilaturahmi mengunjungi banyak tokoh politik dan tokoh agama sepanjang hari raya.
Menanggapi salah satu kunjungan Prabowo ke kediaman Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Rocky Gerung sebut tingginya kemungkinan koalisi.
Berita Terkait:
Menteri BUMN, Erick Thohir Berlebaran dengan Presiden Jokowi di Bali
Lebaran Politik Para Sosok Kandidat Capres 2024
Nyekar Ke Makam Gus Dur, Prabowo : Saya Tukang Pijit Beliau
Silaturahmi Ke Ponpes Di Jatim, Prabowo Dido’akan Jadi Presiden
Kendati Ketua DPR RI, Puan Maharani tak memiliki elektabilitas tinggi, status PDIP sebagai partai besar sekaligus pemilik 20 persen kursi di pemerintahan dinilai sebagai peluang menggiurkan.
Fakta tersebut juga mengantarkan PDIP menjadi satu-satunya partai yang berpeluang mempertahankan dominasinya di pemerintahan negara ini.
Dalam konteks itu, Rocky Gerung menilai niatan berkoalisi pasti muncul di benak Prabowo, meski PDIP merupakan lawan politik yang mengalahkannya di pemilihan presiden lalu.
Menurut Rocky, Prabowo Subianto tidak akan pernah mengalami dilema lantaran memiliki determinasi tinggi untuk menduduki jabatan presiden.
“Prabowo gak pernah punya dilema, dia punya determinasi, dan itu sebetulnya ajaib. Walaupun elektabilitasnya di bawah tapi Prabowo punya semacam watak untuk mendeterminasi keinginannya,” ucap Rocky, seperti dikutip RuPol dari YouTube Refly Harun, Sabtu, 7 Mei 2022.
“(Mencalonkan diri) pasti akan dia lakukan. Ini bukan soal menguji kapasitas politiknya tapi menguji psikologinya, psikologi Prabowo selalu ada di situ,” ucapnya.
Rocky melanjutkan, watak determinasi itulah yang membuat Prabowo bersikeras mengejar posisi presiden, meski telah kalah berkali-kali dan memiliki peluang kecil dalam pemilu.
“Berkali-kali Prabowo mengalami dilema ini, tapi orang ini, sosok yang memang determinasinya kuat dan kalkulasinya itu didasarkan pada determinasi. Determinasi Prabowo mendahului kalkulasinya,” ujar Rocky.
Rocky memuji determinasi Prabowo sebagai kelebihan. Dia meyakini sifat itulah yang berhasil membuat Prabowo beredar dalam dunia politik Indonesia hingga saat ini.
Menurutnya, jika diamati dari gerak-gerik politik antara Prabowo Subianto dan Puan Maharani, keduanya maju bersama di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah harus mulai diantisipasi.
“Kita bisa bikin kalkulasi bahwa (kegagalan Prabowo) itu akan berulang. Tapi sekali lagi kalau determinasi mendahului kalkulasi kita mau bilang apa. Puan akan minta digandeng oleh Prabowo, saya kira itu udah final, bukan lagi variable tapi konstanta. Semua harus siap siap,” tukas Rocky yakin. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)