RUANGPOLITIK.COM-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil menggelar salat Idulfitri 1443 Hijriyah di Jakarta Internasional Stadium (JIS). Keberhasilan itu disoroti dokter Tifauziah Tyasumma yang akrab disapa dr Tifa.
Menurut dr Tifa, Anies Baswedan telah berhasil melakukan eksperimen poltik, dengan mengajak masyarakat, utamanya DKI Jakarta untuk menunaikan salat Id di JIS.
“1. Menyentuh emosi terdalam dari umat Muslin, melalui kerinduan yang tertahan selama dua tahun: Sholat Ied, 2. Demo kekuatan yang rill manfaatkan momentum langka, ” ucap dr Tifa sebagaimana dikutip dari @DokterTifa, Rabu (4/5/2022).
“Paling Epik: 3. Sampai bikin seseorang harus salat ied di kota lain,” sambungnya.
Berita Terkait:
Anies Berjanji Akan Perbaiki Pasar Gembrong yang Terbakar
Gegara Pakai Kata Pribumi, Anggota TGUPP Pasang Badan: Anies Korban Fitnah
Sholat Ied Bersama di JIS, Zulhas Puji Kerja Anies Untuk Jakarta
Rayakan Lebaran, Anies: Kemenangan Setelah Berjuang Lawan Pandemi
Sebagaimana diketahui,Anies melaksanakan Salat Idulfitri bersama keluarganya yakni istri, Fery Farhati, serta empat anak-anaknya. Salat Idulfitri di JIS dimulai pukul 07.00 WIB dengan Khatib Muhammad Cholil Nafis dan Imam Ustaz Heri Kuswanto yang menjadi juara MTQ Nasional 2018.
Ribuan jemaah mengikuti salat Idulfitri pertama di JIS dengan kapasitas yang disediakan mencapai 8 ribu hingga 20 ribu orang. Mereka mendatangi JIS sejak pukul 04.00 WIB yang didominasi warga Jakarta Utara dan sekitarnya.
Anies Baswedan mengatakan Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, merupakan momentum bersejarah karena dilaksanakan di tempat baru dan menandai kemenangan setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19.
“Ini adalah kemenangan setelah dua Idulfitri kami lalui tanpa kebersamaan, tanpa perayaan besar karena perjuangan kita mengendalikan pandemi,” kata Anies setelah melaksanakan Salat Idulfitri di JIS, Senin (2/5/2022).
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan apresiasi kepada para pekerja yang menyelesaikan JIS meski saat pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi seluruh petugas yang menyiapkan Salat Id di JIS.
“Setelah 13 tahun akhirnya Jakarta memiliki stadion sendiri yaitu JIS. Stadion yang menjadi mahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka namun juga atas kerja keras luar biasa dari anak negeri, atas visi dan cita-cita yang digantungkan kepadanya,” katanya. (BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)