RUANGPOLITIK.COM – Partai Golkar mulai memasang target pada pemilu mendatang, yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
Ada dua target utama Partai Golkar, yakni menang di pemilihan presiden (pilpres) dan meraih 115 kursi legislatif.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (29/4/2022).
“Pak Airlangga telah mengeluarkan target, pertama Pilpres minimal kita menang, minimal, karena Pilpres hanya dua opsi, menang atau kalah. Jadi tidak ada ceritanya juara 2, 3, nggak ada, harus juara 1. Target kedua untuk Pileg, DPR RI, kita targetkan untuk menang 20 persen kursi atau setara dengan 115 kursi di DPR RI,” ujarnya di hadapan wartawan.
Lodewijk meyakini 2024 merupakan tahunnya Partai Beringin, karena bertepatan dengan ulang tahun partai yang ke-60.
Oleh karenanya target ini sudah dicanangkan sejak Musyawarah Nasional (Munas) 2021 lalu.
Tidak hanya target pilpres dan pileg, Lodewijk juga menyebut Golkar akan berusaha memenangkan 60 persen daerah, pada pilkada serentak mendatang.
Namun jika berkaca pada hasil beberapa lembaga survey, kedua target utama Partai Golkar tersebut akan membutuhkan kerja keras seluruh kader.
Calon presiden Partai Golkar Airlangga Hartarto berdasarkan dari survey beberapa lembaga, masih terlihat rendah elektabilitasnya.
Pada survey Indikator Politik Indonesia yang rilis beberapa waktu lalu, elektabilitas Airlangga berada pada urutan ke-12 dengan elektabilitas 0,5 persen.
Berita terkait:
Indikator Menakar Elektabilitas Dua Sahabat menuju Pilpres 2024
Survey Charta Politik: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies
Head to Head Prabowo-Puan Lawan Anies-AHY atau Ganjar-Airlangga, Siapa Unggul?
Pasangan Prabowo-Khofifah VS Ganjar-Erick, Siapa Unggul?
Sementara menurut survey Indikator, untuk elektabiltas Partai Golkar masih berada di bawah PDIP dan Gerindra.
Partai Golkar mendapatkan elektabilitas sebesar 10,9 persen, di bawah PDIP dengan elektabilitas 23,7 persen dan Gerindra sebesar 11,4 persen. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)