RUANGPOLITIK.COM – Pencopotan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim oleh Fraksi PKB, seakan memberikan gambaran kondisi PKB yang sedang terbelah.
Walau tidak terlihat secara nyata, namun mulai terlihat ada faksi-faksi di dalam tubuh PKB, yang bisa saja akan menggerogoti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah melihat, kondisi PKB saat ini sedang limbung karena Muhaimin Iskandar mendapat tekanan yang berat.
“Sejak berakhirnya muktamar NU (Nahdlatul Ulama), PKB khususnya Muhaimin mendapat tekanan keras dari PBNU. Ketum PBNU Yahya Staquf sering bermanuver yang menyudutkan posisi Muhaimin,” ujarnya kepada RuPol, Jumat (15/4/2022).
Dengan pencopotan Luqman Hakim dari Wakil Ketua Komisi II dan bergeser menjadi anggota komisi biasa, menurut Dedi itu adalah dampak dari rivalitas antara Muhaimin dengan Yaqut Cholil Coumas.
“Pencopotan Luqman Hakim akan menambah beban rivalitas Muhaimin dengan Yaqut CQ (Cholil Coumas), karena Luqman adalah loyalisnya Yaqut. Sedangkan Yaqut adalah adik kandung Ketum PBNU Yahya Staquf. Jadi ini irisannya jelas kemananya,” lanjut Dedi.
Selama ini Muhaimin dapat bertahan di PKB dengan memainkan peran yang otoriter, dan sporadis dalam merebut dan mempertahankan kursi ketum.
Tapi menurut Dedi, sekarang Muhaimin mendapatkan lawan yang sepadan bahkan cenderung lebih kuat.
“Situasi ini bukan tidak mungkin menjadi celah bagi kelompok Yaqut untuk menggalang kekuatan dan merebut kekuasaan di PKB. Dan jangan lupa dengan mewacanakan penundaan pemilu, Muhaimin mendapatkan dampak elektabilitas yang merosot tajam. Itu bisa jadi salah satu alasan lagi buat menggoyang posisi Muhaimin,” pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) tersebut.
Berita terkait:
Copot Luqman Hakim, Muhaimin Ciptakan ‘Musuh’ Baru di PKB
Dibalik Rotasi Luqman Hakim, Pengamat: Politik PKB Memang Ada Api Dalam Sekam
Fraksi PKB DPR RI Bantah Rotasi Luqman Hakim Tak Sependapat dengan Cak Imin
Luqman Hakim Dicopot Dari Waka Komisi II, Karena Tidak Loyal Kepada Muhaimin?
Sebelumnya pencopotan Luqman Hakim dari posisi Wakil Ketua Komisi II menjadi viral, karena beredarnya pesan berantai yang mengatakan alasan pencopotan tersebut, karena Luqman tidak loyal kepada Muhaimin Iskandar.
Dalam pesan yang mengaku dari Juru Bicara DPP PKB itu, berisikan jejeran ‘dosa-dosa’ Luqman Hakim yang menjadi alasan pencopotan tersebut.
Namun baik dari pihak Fraksi PKB DPR RI maupun dari Luqman Hakimn sendiri menyebutkan tidak mengetahui asal pesan tersebut. Karena PKB sendiri tidak memiliki juru bicara.
Dan mengenai perpindahan komisi itu merupakan hal biasa, hanya sekedar rotasi biasa untuk memenuhi kebutuhan kinerja FPKB di DPR. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)