RUANGPOLITIK.COM-Aksi demonstrasi mahasiswa yang digelat di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/4/2022) berakhir ricuh.
Polisi menangkap dua orang dan membawa mereka dengan mobil Sabhara Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut. Belum i diketahui identitas dua orang tersebut.
Kerusuhan ini dipicu lemparan batu ke dalam kantor DPRD Sulsel. Polisi membubarkan massa mahasiswa dengan tembakan gas air mata .
Massa melawan dengan melemparkan berbagai benda ke arah barisan polisi meski sudah memasuki buka puasa. Aparat pun kerap membalasnya dengan gas air mata agar pedemo membubarkan diri.
Berita Terkait:
LaNyalla Mattalitti Disebut Dalang Aksi Demo, Rocky Gerung: Justru Dalang yang Bagus
La Nyalla Tanda Tangan Plakat ‘Man of The Year 2021’ untuk Habib Rizieq Shihab
Unjuk Rasa BEM SI Berakhir Ricuh
Aksi Bakar Ban Mahasiswa Ambon Tolak 3 Periode
Aksi mahasiswa dilakukan di berbagai provinsi, mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah hingga Maluku dan Maluku Utara. Tuntutan mereka seragam, penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu dan, kenaikan harga kebutuhan pokok.
Namun, hampir di semua wilayah, demonstrasi berakhir ricuh dan terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi.(CA)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)