RUANGPOLITIK.COM – Beragam alasan dikemukakan untuk menunda Pemilu 2024. Salah satunya karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Juga karena alasan biaya pemilu yang besar sehingga akan membebani keuangan negara.
Penundaan penyelenggaraan pemilu 2024 kembali mendengung. Giliran Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan secara tegas setuju pemilu diundur.Serta kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi juga menjadi dasar kuat bagi Zulkfli Hasan mengapa pemilu perlu diundur.
Pernyataan Wakil Ketua MPR RI ini menuai tanggapan beragam dari publik. Salah satunya datang dari mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman menyebut gonggongan bising penundaan pemilu sesungguhnya jauh lebih mengganggu stabilitas negara dibanding suara apapun.
Berita Terkait:
Usulan Tunda Pemilu, KPU: Harus Lewat Amandemen UUD 1945
Tunda Pemilu 2024, Yusril Ihza Mahendra: Bisa Timbul Konflik Politik
Usulan Pemilu 2024 Diundur, Pengamat Minta Cak Imin Jangan Blunder
Cak Imin Minta Pemilu 2024 Diundur, Begini Alasannya…
“Gonggongan menunda Pemilu itu jauh lebih mengganggu Indonesia-ku,” celoteh Lukman Hakim lewat akun Twitternya, Jumat (25/2/2022).
Tak hanya PAN yang sepakat pemilu ditunda, sebelumnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah lebih dulu menyuarakan wacana ini.Cak Imin mengaku akan mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun.
Cak Imin menilai, Pemilu selama ini kerap menyebabkan stagnasi ekonomi karena para pengusaha akan memilih sikap menunggu atau wait and see. Kemudian, Muhaimin menilai transisi kekuasaan akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi.
Pemilu juga dinilai berpotensi menimbulkan konflik. Alasan-alasan ini dianggap Cak Imin tidak baik untuk momentum perbaikan ekonomi. Sehingga, ia mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda.
“Jadi ini usulan saya dan akan saya sampaikan ke Pak Presiden (Jokowi). Apakah bisa? Ya, nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak,” tutur Wakil Ketua DPR itu sesaat lalu.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)