RUANGPOLITIK.COM – Sekretaris Jendral PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti ikut berkomentar terkait wacana penundaan Pemilu yang mulai dicanangkan sejumlah elite politik.Mu’ti meminta elite politik untuk lebih bersikap bijaksana terkait wacana tersebut.
“Terkait dengan wacana penundaan Pemilu, sebaiknya para elit politik bersikap arif, bijaksana, serta mementingkan masa depan bangsa dan negara di atas kepentingan individu dan kelompok,” tuturnya seperti dikutip dari twitter pribadinya, Jumat (25/2/2022).
Mereka harus mementingkan masa depan bangsa ketimbang kepentingan individu ataupun kelompok.Ia pun meminta para elite untuk tidak menambah masalah bangsa dengan agenda melanggar konstitusi seperti ini.
“Janganlah menambah masalah bangsa dengan wacana yang berpotensi melanggar Konstitusi,” imbuhnya.
Berita Terkait:
Minta Tunda Pemilu. Ray Rangkuti: Langkah Cerdas Cak Imin Menaikkan Elektabilitas
Usulan Pemilu 2024 Diundur, Pengamat Minta Cak Imin Jangan Blunder
Kepuasaan Terhadap Jokowi Naik, Masa Jabatan Presiden Diperpanjang?
Usulkan Tunda Pemilu, Pengamat: Muhaimin Dalam Tekanan Jokowi
Mu’ti menambahkan sebaiknya para elit itu melihat langsung keadaan di masyarakat. Serta memahami keadaan dan perasaan mereka.Jangan hanya membaca hasil survey yang mungkin saja tidak akurat.
“Sebaiknya wacana menunda Pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa bakti Presiden-Wakil Presiden, Menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan terkait lainnya diakhiri. Mari berpikir jernih dan jangka panjang,” pungkasnya.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)