RUANGPOLITIK.COM – Komisi V DPR RI menggelar kunjungan kerja ke Bali guna mengecek langsung kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang utama masuknya para delegasi KTT G20, Senin (21/2/2022).
Forum G20 merupakan kelompok informal yang terdiri dari 19 negara-negara dan Uni-Eropa serta perwakilan lembaga dunia seperti IMF-WB. G20 secara kolektif merupakan representasi dari perekonomian dunia.Dalam presidensi G20 kali ini, Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger.
Terdapat tiga isu strategis yang akan difokuskan Indonesia meliputi penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital dan transisi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Janji Jokowi Soal Kartu Sembako Murah Kembali Diungkit
Fraksi PKS: Presiden Jokowi Harus Turun Tangan Selesaikan Tambang Desa Wadas
Forum itu akan memiliki 150 kegiatan di 19 kota berbeda di Tanah Air. Salah satunya di Bali.
Anggota Komisi V DPR, Hamka B Kady menyatakan pemerintah telah mempersiapkan secara matang perihal pelaksanaan Presidensi G20 di Indonesia.
Diantaranya persiapan infrastruktur transportasi udara dan kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, baik substansi maupun logistik untuk menyongsong Presidensi G20 2022.
“Kami ingin mengecek langsung kesiapan bandara internasional Bali karena ini akan menjadi gerbang utama masuknya para delegasi KTT G20,” terang Hamka.
Misalnya saja diprediksikan secara total, akan ada 20 pesawat yang datang pada perhelatan G20.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tunjuk ‘Care Taker’ Anies Baswedan dan Ridwan Kamil
Presiden Sentil ASN, Sudah Lama Berada di Zona Nyaman
Guna mengantisipasi itu, Hamka meminta Kementerian Perhubungan mempersiapkan parking stand pesawat, gedung VVIP, hingga memastikan protokol kesehatan berjalan sesuai prosedur.
Hamka B Kady mengungkapkan, sebagai tuan rumah pemerintah bersama DPR dan seluruh rakyat Indonesia ingin pelaksanaan G20 di Indonesia khususnya di Bali akan mampu memberikan kesan yang bagus untuk para pesertanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi memperidiksikan secara total, ada 20 pesawat yang datang pada perhelatan G20.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 63 parking stand, dengan 11 lokasi pelandasan.
“Gedung VVIP juga akan direnovasi dan ditambahkan di lahan seluas 2000 meter akan langsung berkoneksi dengan runaway pesawat. Gedung ini akan dibuat dengan dana APBN Kementerian PUPR. Beautifikasi bandara ini juga akan ditekankan pada eco-living technology dan produk dalam negeri,” sebutnya Hamka melalui siaran persnya.(AP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)