RUANGPOLITIK.COM – Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengatakan, dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang digelar hari ini, Senin (14/2/2022) pihaknya akan mengkritisi setiap calon komisioner KPU-Bawaslu, secara tajam dengan memperhatikan integritas, kapabilitas, dan independensi para calon.
“Juga faktor inovasi dan kreatifitas serta mental dari calon komisioner KPU akan kita kuliti dengan cermat. Bukan sekadar mendalami hal-hal yang bersifat notmatif,” tutur Guspardi kepada awak media, Senin, (14/2/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Komisi II DPR telah memberikan waktu bagi masyarakat yang ingin memberikan informasi, masukan, dan catatan mengenai rekam jejak 14 calon anggota KPU RI dan 10 calon anggota Bawaslu RI.
Baca Juga:
Aburizal Bakrie Ultimatum Pihak Yang Ganggu Pencapresan Airlangga
Elektabilitas Airlangga Rendah, Ini Kata Pengamat
Ia pun mengimbau masyarakat untuk ikut mengawal proses fit and proper test yang dilakukan pada 14-16 Februari 2022.
“Bagaimanapun fit and proper test yang digelar Komisi II ini, merupakan benteng terakhir untuk menyaring dan mendapatkan calon komisioner KPU-Bawaslu yang terbaik dan berkualitas,” tutur pokitikus PAN itu.
“Masukan dan catatan dari berbagai elemen masyarakat akan kita jadikan bahan dan perhatian untuk dapat mengkritisi para calon dengan lebih tajam dan lebih substansial,” imbuhnya.
Legislator asal Sumatera Barat itu berharap, proses fit and proper test ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Yang mana, nantinya akan langsung dipilih tujuh orang anggota KPU dan lima orang anggota Bawaslu dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan aksesnya terbuka untuk umum.
“Siapa pun yang dipilih oleh Komisi II nantinya merupakan sosok yang terbaik untuk membawa penyelenggaraan pemilu yang lebih maju dan berkualitas,” pungkas. (AFI)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)