RUANGPOLITIK.COM – Menteri BUMN Erick Thohir, semakin mendapatkan dukungan untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Masifnya dukungan dari berbagai daerah, membuat namanya sudah mulai bersanding dengan tokoh-tokoh potensial lainnya pada papan atas berbagai lembaga survey.
Fenomena tersebut juga mendapat perhatian dari Pengamat Politik Senior Ray Rangkuti, yang menyebutkan peluang Erick semakin terbuka.
“Saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan pada elektabilitas Pak Erick dan cenderung terus meningkat, bersaing dengan tokoh-tokoh capres lainnya yang memiliki elektabilitas tinggi,” ujarnya saat berbincang dengan Lukman Edy pada akun Youtube ‘Bincang LEpas’, Senin (14/2/2022).
Namun walau meningkat, menurut Ray untuk masuk sebagai capres, peluang Erick Thohir masih berat.
“Untuk posisi capres, masih 50-50 lah. Harus berjuang lebih keras. Tetapi kalau untuk posisi cawapres, beliau sekarang ini merupakan idola. Magnet bagi para capres dan parpol untuk menggaetnya. Saya yakin untuk posisi cawapres, sudah amanlah,” lanjutnya.
Dalam pantauan Ray, pada survey beberapa lembaga, nama Erick Thohir selalu berada pada papan atas untuk cawapres.
“Posisinya untuk cawapres itu, paling bersaing dengan Mbak Puan lah. Mbak Puan tentu memiliki PDIP yang menjadi modal. Berbeda dengan Pak Erick, modal utamanya itu, mudah diterima oleh semua kalangan. Masuk pada kalangan manapun dan tidak memiliki konflik dengan pihak manapun,” terangnya.
Selain itu, elektabilitas Erick yang cenderung terus meningkat, karena sebab pergerakannya yang luwes.
“Sebagai Menteri BUMN, dia memiliki keluwesan dan pergerakan yang menjangkau kemanapun di seluruh Indonesia. Ini modal yang sangat penting. Saat ini popularitas masih agak rendah, tapi tingkat kesukaan terhadap Pak Erick sangat tinggi. Dengan meningkatnya popularitas, tentunya elektabilitas akan semakin naik,” papar Pendiri Lingkar Madani tersebut.
Baca juga:
Relawan Pendukung Erick Thohir, PAKAR Menyusup ke Pelosok Desa
Mbak Nunik: Erick Thohir Kebanggaan Lampung
Lukman Edy: Erick Thohir Paling Paham Apa Maunya Jokowi
Erick Thohir: Banser NU Adalah Rumah yang Sempurna
Cawapres Idola Bagi Parpol
Faktor lain yang menjadi kelebihan Erick Thohir, menurut Ray, adalah memiliki modal pendanaan yang kuat.
“Perhelatan pilpres itu sesuatu yang sangat mahal. Membutuhkan modal yang banyak, Pak Erick memiliki itu. Jadi jika para capres butuh cawapres yang bisa menopang dana kampanye, tentu pilihan pertamanya Pak Erick. Minimal bisa membiayai diri sendiri, tidak membebankan capres atau pihak lain,” urainya.
Hal tersebut juga menjadi salah satu penarik bagi parpol untuk melirik Erick Thohir, karena bisa menambah ‘daya gempur’ parpol tersebut dalam menghadapi pemilu.
“Berbicara mengenai parpol yang akan mengusung. Di luar dari PDI Perjuangan dan mungkin juga Gerindra, hampir semua partai bisa masuk. Dengan PPP tidak masalah, dengan PAN tidak masalah, Nasdem apalagi, bahkan PKS pun bisa. Ini yang saya sebut tadi, Pak Erick itu sebuah fenomena, sosok yang bisa juga menjadi penengah polaritas bangsa. Ke kelompok islam masuk, nasionalis masuk. Dan dia juga diterima kelompok minoritas, misalnya non muslim atau etnis tertentu,” jelas Ray.
Kedekatan Erick dengan PBNU atau Gus Yahya (Yahya Cholil Staquf) juga bisa membawa Erick menjadi pilihan bagi PKB.
“PKB itu ujung-ujungnya juga bisa ke Pak Erick. Karena PKB itu biasa main di ujung. Kalau saat sekarang Pak Ketum (Muhaimin Iskandar) dulu lah. Tapi kan kita tahu 2019 juga ada pola seperti itu. Apalagi kita lihat Pak Erick sudah sangat dekat dengan PKB, menunggu Pak Ketum kasih isyarat lah,” pungkasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)
Simak perbincangan politik terbaik, penuh inspirasi, dijamin bernas dan penuh isi. Pada akun Youtube ‘Bincang LEpas’ di bawah ini: