RUANGPOLITIK.COM – Lembaga Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) merilis hasil survey keterpilihan capres di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam survey tersebut, nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak termasuk capres dengan tingkat keterpilihan yang tinggi.
“Komitmen Gus Yahya menjadikan NU lebih terbuka, jelas sangat berpengaruh pada posisi Cak Imin. Saat ini semua capres dan cawapres sudah melihat NU sebagai potensi untuk mengambil suara, sehingga mereka berlomba-lomba untuk masuk ke pesantren-pesantren, sowan ke kiai-kiai dan berbagai cara lain,” ujar Direktur Eksekutif CSIIS, Dr Sholeh Basyari saat berbincang dengan RuPol, Kamis (10/2/2022).
Sholeh Basyari juga menyebutkan, Cak Imin kalah oleh Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Yenni Wahid.
Bahkan Menteri BUMN Erick Thohir lebih mendapatkan tempat di hati warga NU, mengalahkan Cak Imin.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, malah meragukan kredilitas lembaga tersebut.
“Tentu, terima kasih masukan dan pengamatannya. Meskipun dari lembaga ecek-ecek, yang minim data dan metodologi bahkan tidak dikenal prestasinya. Itu dangkal banget,” kata Jazilul Fawaid, Sabtu (12/2/2022).
Waketum PKB itu juga mengaku memiliki data tersendiri untuk tingkat keterpilihan Cak Imin pada warga NU seluruh Indonesia.
“Setelah survei kepada pengurus PCNU se Indonesia, hasilnya menunjukkan Gus Muhaimin capres dengan tingkat keterpilihan tertinggi,” pungkas Jazilul.
Baca juga:
Elektabilitas Rendah. Direktur CSIIS: Cak Imin Harus ‘Ngopi Bareng’ dengan Gus Yahya
Survey Jeblok di NU. Muhaimin: Saya Bikin Survey Sendiri
Survey CSIIS Erick Thohir Tumbangkan Cak Imin di Kalangan NU
Komunitas Cina Benteng Dukung Muhaimin Capres 2024
Sementara itu, Muhaimin sendiri menanggapi santai hasil survey CSIIS tersebut, bahkan dia juga mempertanyakan lembaga tersebut.
“CSIIS itu baru dengar aku. Itu organisasi apa?” kata Muhaimin bertanya balik kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
“Survei survei begitu, apaan tuh?! Nanti saya bikin sendiri. Saya tertinggi,” ujarnya sambil bercanda.
Menurut Muhaimin, hasil survey tersebut agak meragukan, karena tidak mungkin hasil survey Erick Thohir lebih tinggi dari dia.
“Coba, mana mungkin orang NU tidak kenal saya,” lanjutnya dengan tawa lepasnya. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)