RUANGPOLITIK.COM – Hasil survei Populi Center menunjukkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada pada posisi pertama sebagai capres potensial di 2024.
Dari hasil tersebut, sebanyak 34,8 persen warga DKI Jakarta berharap jika Anies bisa menjadi Presiden pada pilpres 2024.
“Ketika masyarakat ada dari 10 tokoh, siapa yang paling mereka pilih untuk menjadi Presiden pada tahun 2024, sebesar 34,8 persen menjawab Anies Baswedan,” kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam keterangan tertulis, Rabu (09/02/2022).
Lebih lanjut, Rafif Pamenang menjelaskan, survei tersebut merupakan hasil simulasi 10 tokoh calon presiden.
Tokoh tersebut antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dari hasil survei itu, Ganjar menempati posisi kedua dengan suara 18,2 persen. Kemudian ada nama Prabowo (14 persen), Sandiaga (6,7 persen), dan Ridwan Kamil (6,2 persen).
Sementara, sebanyak 5 persen responden belum memutuskan pilihan, dan 1 persen menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga:
Gerakan Relawan Anies Seperti Bawang, Bisa Mengeluarkan Air Mata
Ketika Partai Berebut Daya Pikat Anies Menuju Pilpres 2024
Trust Indonesia: Prabowo-Anies Tumbangkan Semua Pasangan Lain
Duet Airlangga-Anies Dibahas Pada Tataran Relawan
Dalam survei itu, Populi Center juga menyebut bahwa Anies merupakan tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi di Jakarta. Apabila pemilihan presiden pada hari ini sebanyak 29 persen warga Jakarta akan memilih Anies.
Uniknya nama Presiden Joko Widodo juga masuk dengan elektabilitas sebesar (20,3 persen), Prabowo Subianto (11,7 persen), dan Ganjar Pranowo (5,8 persen). Bahkan, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 1,2 persen.
Pelaksanaan survey pada tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 di 60 kelurahan yang tersebar di Jakarta dengan margin of error kurang lebih 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden. (AFI)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)