RUANGPOLITIK.COM — Wakil DPR RI Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengecam atas sikap aparat kepolisian bersenjata lengkap yang arogan terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ia meminta agar permasalahan pembangunan bendungan di Desa Wadas dilakukan secara musyawarah tanpa adanya sikap arogansi terhadap masyarakat.
Baca Juga : Yakin Maju Capres 2024, Cak Imin: Optimis Kita Bisa
“Prihatin dan harus ada solusi. Musyawarah, tolong,” kata Cak Imin lewat akun Twitter miliknya, @cakimiNOW, Selasa (08/02/2022).
Lebih lanjut, Ketua Umum PKB itu, meminta pemangku kepentingan terkait, pemerintah, dan aparat keamanan segera mencari jalan keluar yang lebih manusiawi.
“Kekerasan seperti di Wadas harus dihindari. Apapun alasan yang digunakan aparat, tindakan refresif tidak bisa dibenarkan. Harus ada pihak penengah [mediator] agar peristiwa semacam ini tidak terjadi,” tegasnya.
Baca Juga : Hari Pers Nasional 2022, Puan Harap Media Massa Tangkal Infodemi Hoax
Diketahui, pada Selasa (08/01) kemarin, ribuan aparat kepolisian dengan senjata lengkap dikabarkan menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Mereka mencopot banner penolakan Bendungan Bener dan mengejar beberapa warga sampai ke hutan.
Penduduk Desa Wadas mengatakan jumlah warga yang ditangkap aparat kepolisian sampai saat ini sekitar 60 orang. Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia (lansia). (AFI)