RUANGPOLITIK.COM-Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhir-akhir ini kembali mencuat menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Nama Anies melambung usai menghadiri tiga agenda partai, yakni NasDem, PAN dan PPP.
Pertama saat acara NasDem, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlihat didampingi oleh sejumlah petinggi DPD Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga:
Trust Indonesia: Prabowo-Anies Tumbangkan Semua Pasangan Lain
Ulama Maluku Dorong Muhaimin Berpasangan dengan Anies
Bahkan Anies sempat mengungkapkan ada kedekatan dengan salah satu petinggi NasDem Sulsel yakni dengan Sekretaris DPW NasDem Sulsel yang juga Wakil ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif.
“Pokoknya dengan semua kita komunikasi, dengan Bang Syahar (Syaharuddin Alrif) ini hubungan yang sangat baik, dengan teman-teman juga sangat baik,” kata Anies, kepada wartawan.
Anies mendapat undangan khusus untuk menghadiri acara ‘Masyarakat Sulawesi Selatan Menyambut Anies Baswedan’ di Makassar.
Acara Anies dialog dengan warga Sulsel itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Makassar, Sabtu (22/1/2022) sejak pukul 12.00 hingga pukul 14.30 WITA.
Selang beberapa hari, Anies Baswedan menghadiri acara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), yaitu Penganugerahan Zulhas Awarda dan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).
Orang nomor satu di DKI itupun mendapatkan sorotan publik, sebab Anies mengenakan batik berwarna biru.
Tak hanya itu, Anies juga memuji sikap PAN yang tercermin pada pidato Zulhas yang bertajuk ‘Indonesia Butuh Islam Tengah’. Menurut Anies, ‘Islam Tengah’ merupakan pengejawantahan Islam sesuai pikiran Pancasila.
Baca Juga:
Duet Airlangga-Anies Dibahas Pada Tataran Relawan
Pengamat: PKN Bersama Anas Urbaningrum Siap Gembosi Demokrat di Pemilu 2024
Sehari setelah itu, Minggu (30/1/2022) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi Kantor DPW PPP DKI Jakarta. Anies menghadiri acara istigasah dan doa bersama almarhum Haji Lulung.
Sejumlah tokoh turut menghadiri acara tersebut diantaranya Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.
Putra almarhum Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana atau biasa disapa Guruh memberikan sambutan pertama kali dalam acara itu. Anggota DPRD DKI Jakarta itu awalnya menyapa sejumlah tokoh yang hadir, termasuk Anies Baswedan yang duduk di atas panggung.
“Yang terhormat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” kata Guruh, dalam sambutannya.
Dia lantas melontarkan doa supaya Anies menjadi presiden pada 2024, yang diaminkan seluruh simpatisan PPP.
“Semoga jadi presiden,” ucap Guruh.
“Amin,” balas simpatisan.
Tak hanya didoakan sebagai presiden Anies juga diberikan gelar spesial oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta yakni Tokoh Persatuan Pembangunan.
Sore harinya, dengan menggunakan kereta Anies bertolak untuk menghadiri acara Musyawarah Kerja Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar Selasa (31/1/2022).
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa di Hotel Grand Rohan dan Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam acara itu Anies juga menjadi salah satu pembicara di acara tersebut. Anies pun didapuk membacakan pidato berjudul “Membangun untuk Mempersatukan” dari pengalaman membangun Jakarta.
Baca Juga:
Ada Sejarah Gus Dur Dibalik Ketegangan PBNU dengan PKB
Tiga Parpol Baru Berpotensi Ikut Pemilu 2024
Kehadiran Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, dalam kegiatan partai politik menjadi sinyal kuat bahwa Gubernur DKI Jakarta itu akan melaju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Pengamat Politik Ujang Komarudin.
“Sebagai pribadi yang punya keinginan nyapres dan dia tak punya partai. Maka suka tak suka, senang tak senang Anies harus sering-sering roadshow ke partai-partai. Itu konsekuensi dari Anies yang bukan kader partai. Butuh partai politik. Itu pendekatan saja, pendekatan politik, sedang cari chemistry,” kata Ujang, kepada RuPol, Kamis (3/2/2022).
Namun, Ujang juga menilai, apa yang dilakukan oleh ketiga partai politik tersebut untuk mengundang Anies hadir dalam acaranya sebagai bentuk dukungan mengusung Anies sebagai Capres 2024.
“Siapa capres yang memiliki elektabilitas tinggi dan berpotensi akan menang, biasanya partai-partai akan datang. Begitu juga sebaliknya. ketiga partai politik tersebut bakal mendukung Anies sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang,” ungkapnya.
Lalu, kemanakah Anies Baswedan akan berlabuh untuk melaju di pemilu 2024? Apakah PAN, PPP atau Nasdem?
Anies ditanya rencana maju sebagai capres pada Pilpres 2024 mengaku masih fokus kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan terkait komunikasi ke partai politik (Parpol) dia menyebut melakukannya dengan semua parpol.
“Saya sebagai gubernur di Jakarta itu berkomunikasi semua partai, semua tokoh,” tandas Anies. (AFI)
Editor: Andre
(RuPol)