RUANGPOLITIK.COM – Ribuan masyarakat Sunda melakukan aksi di beberapa daerah, guna menuntut Arteria Dahlan dipecat dari DPR RI.
Tuntutan itu terkait dengan pernyataan Arteria Dahlan, yang dianggap melecehkan suku dan bahasa Sunda, pada Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung RI, Senin (17/1/2022).
Walaupun sudah meminta maaf kepada masyarakat Sunda dan mendapatkan sanksi dari partai PDIP, ribuan masyarakat Sunda tetap melakukan aksi menuntut dipecatnya Arteria Dahlan dari DPR RI.
Aksi tersebut berlangsung di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang dan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat, Jumat (21/1/2022).
Dari pantauan RuPol, aksi yang yang digelar masyarakat Kabupaten Subang, berlangsung di Kantor Bupati Subang dan DPRD Subang.
Ratusan orang meminta Bupati dan DPRD Subang untuk menulis surat permintaan kepada DPP PDIP, agar memecat Arteria Dahlan.
Aksi berlangsung sedikit panas dan sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara masyarakat pendemo dengan petugas keamanan.
Baca juga:
Arteria Dahlan Minta Maaf, PDIP Tetap Jatuhkan Sanksi
Baliho Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda, Bermunculan di Bandung
Sementara itu, di Kabupaten Karawang, ribuan orang juga mendatangi kantor DPRD Karawang, untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
Kedatangan ribuan orang itu disambut oleh Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar, yang ikut mendukung adanya sanksi terhadap Arteria karena berpotensi memecah perastuan di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
“Saya orang Sunda, sebagai wakil rakyat saya juga mendukung agar Arteria Dahlan dipecat karena telah membuat sakit (hati) seluruh warga sunda,” ucap Pendi ketika para pendemo yang tergabung dalam Gerakan Sunda Karawang Ngalawan, mendesak dirinya memberikan tanggapan.
Masyarakat Karawang juga meminta Arteria Dahlan untuk ditangkap dan dipenjarakan, karena pernyataannya tersebut telah melukai hati suku Sunda, yang selama ini tidak pernah berbuat macam-macam.
Aksi di Kabupaten Karawang berlangsung cukup tertib, namun jika tuntutannya mereka tidak dipenuhi, maka mereka berjanji akan melakukan aksi yang lebih besar dengan massa yang lebih banyak.
Dari beberapa informasi yang didapatkan redaksi RuPol, aksi-aksi seperti ini juga akan berlangsung di beberapa daerah lain di Jawa Barat. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)