RUANGPOLITIK.COM – Forum Ijtima’ Ulama Sumatera Utara mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Deklarasi ini berlangsung di tengah menghangatnya polemik bahwa Sandiaga melakukan rekayasa, atas dukungan dari Forum Ijtima’ Ulama yang sebelumnya dilaksanakan di Jakarta dan Bandung.
Bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, sejumlah ulama, habaib, tokoh islam dan para pemuda islam, menyetakan tekad mereka untuk mendukung dan mendorong Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, untuk maju pada konstetasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dukungan dalam bentuk deklarasi itu, dibacakan oleh Said Alwi yang merupakan perwakilan Majelis Ta’lim An Nur, Deli Serdang.
“Kami melihat Sandiaga Uno juga dekat dengan para ulama, tokoh-tokoh agama, dan tokoh suku adat. Harapannya nanti bisa menjadi perekat bangsa yang sangat kita butuhkan,” ujarnya, seperti dikutip dari Sindonews, Rabu (5/1/2022).
Baca juga:
Kamrussamad Kembali Sindir Jalan Kaki Pencitraan Sandiaga
Mengenai adanya tudingan dari kader Gerindra, Kamrussamad yang mengatakan deklarasi pencapresan oleh Forum Ijtima’ Ulama ini adalah settingan, mereka mengaku tidak peduli dan tetap akan melakukan deklarasi di seluruh Indonesia.
“Jika ada yang bilang settingan sah-sah saja karena hak mereka, tapi nyatanya kami akan terus berlanjut ke seluruh Nusantara. Karena melihat antusiasme yang ada dari berbagai kalangan, mulai dari habib, ulama, hingga organisasi Islam semuanya mendukung Sandiaga,” ucapnya.
Sebelumnya politisi Gerindra Kamrussamad menuding, deklarasi capres untuk Sandiaga Uno yang dilakukan di Jakarta dan Bandung adalah rekayasa.
Polemik kemudian kian berkembang, dengan kelarnya pernyataan dari Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, yang menegaskan capres dari Gerindra hanya satu nama, yaitu Prabowo Subianto.
Sandiaga Uno sendiri tidak berkomentar apa-apa dengan tudingan Kamrussamad itu, namun dirinya langusng menemui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, guna menunjukan bahwa hubungan antara dirinya dengan Menteri Pertahanan baik-baik saja. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)