RUANGPOLITIK.COM – Masih ada cerita yang tersisa dari Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Jumat kemarin, yakni ikutnya Golkar memilih calon ketua PBNU periode 2021-2026.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebutkan itu adalah bukti dari kolaborasi apik antara Golkar dan NU.
Golkar yang dimaksud disini, bukanlah Partai Golkar yang ikut memilih, tapi salah seorang Ketua PCNU dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
“Haji Muhammad Golkar.. Ha.. (Tertawa). Haji Muhammad Golkar Arifuddin, Spd, MM. PCNU Kabupaten Timur Tengah Selatan. Luar biasa, masya Allah,” panggil panitia yang juga kaget saat membaca nama tersebut.
Baca juga:
Pertarungan Struktural dengan Politik, Warnai Pemilihan Ketum PBNU
Momen itu juga ditangkap oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan memposting di akun twitternya, Ahad (26/12/2021)
“Ada Golkar di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung beberapa waktu lalu,” tulisnya.
Airlangga memuji sosok Muhammad Golkar, yang dianggap sebagai simbol kolabaorasi antara Golkar dan NU.
“Beliau adalah simbol kolaborasi yang apik antara pilar kebangsaan dan pilar keummatan. Golkar dan NU,” pungkasnya.
Muktamar NU sendiri telah selesai dilaksanakan pada hari Jumar kemarin, dengan terpilihanya Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua PBNU periode 2021-2026.
Editor: Mhd Perismon
(RuPol)