RUANGPOLITIK.COM – Setelah menjalani proses pemilihan yang panjang, akhirnya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) telah menetapkan Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidziyah PBNU periode 2021-2026.
Dari pemilihan putaran pertama, sebenarnya sudah terlihat posisi suara Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, jauh meninggalkan lawan-lawannya. Dari 552 suara yang sah, Gus Yahya meraih dukungan 327 suara, diatas dukungan untuk Said Aqil Siradj yang hanya 203 suara.
Pada putaran kedua yang hanya tinggal dua orang calon ini, sejak awal dibuka dominasi suara sudah terlihat mengarah ke Gus Yahya. Walaupun sempat terjadi kejar-mengejar diawal, namun setelah suara yang dibuka lebih dari 200 suara, nama Gus Yahya semakin sering disebut.
Akhirnya setelah suara dibuka semua, Gus Yahya mendapatkan total 337 , sedangkan suara untuk Said Aqil Siradj 210 dan suara tidak sah 1 suara, dengan total suara yang 548 suara.
Dengan mengusung konsep regenerasi dan pembaruan dalam tubuh Nahdlatul Ulama, sepertinya berhasil membuat para muktamirin terpincut, dan akhirnya menjatuhkan pilihan ke Yahya Cholil Staquf.
Editor: Mhd Perismon
(RuPol)