Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh bergerak cepat menyalurkan bantuan ke Kabupaten Lima Puluh Kota menyusul bencana yang melanda sejumlah wilayah di daerah tersebut.
Rombongan Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, dan Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman bergerak menuju Koto Tinggi membawa bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk warga terdampak.
Langkah cepat ini menjadi bentuk kesiapsiagaan Pemko Payakumbuh dalam memberikan dukungan lintas daerah, terutama ketika masyarakat membutuhkan penanganan segera.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh warga yang terdampak. Kehadiran kami adalah bagian dari komitmen Pemko Payakumbuh dalam merespon kondisi darurat secara cepat dan tepat,” kata Wako Zulmaeta di Koto Tinggi, Senin (01/12/2025).
Ia menegaskan bahwa Pemko Payakumbuh tidak ingin menunda bantuan ketika kabupaten tetangga mengalami situasi krisis. Menurutnya, solidaritas menjadi kunci mempercepat pemulihan masyarakat.
Adapun bantuan yang disalurkan ke Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebagai berikut: mie instan 30 dus, air mineral 15 dus, beras 255 kg, minyak goreng 22 liter, serta kebutuhan lainnya.
“Bantuan ini mungkin belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan, tetapi kami berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat terdampak,” ucapnya.
“Payakumbuh akan terus mendukung upaya penanganan bencana sampai kondisi kembali stabil,” tukuknya.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safni, yang mengapresiasi cepatnya respon Kota Payakumbuh.
Ia menilai langkah tersebut sangat membantu pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota dalam memenuhi kebutuhan warga pada masa awal bencana.
“Respon cepat dari Pemko Payakumbuh sangat berarti bagi kami. Ini bukti nyata bagaimana dua daerah saling menguatkan dalam kondisi krisis,” kata Safni.
Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas daerah dalam penanganan bencana, menjadi modal penting bagi percepatan pemulihan masyarakat.
Selain Kabupaten Lima Puluh Kota, di hari yang sama Pemko Payakumbuh juga menyalurkan bantuan ke Kabupaten Agam yang dipimpin Sekda Rida Ananda serta Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin Asisten 1 Nofriwandi. (Benpi)
