Limapuluh Kota— Pada Rapat Paripurna RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Partai Gerindra menyampaikan pandangan umumnya. Dimana ada 8 poin penting. Hal tersebut disampaikan Fraksi Gerindra Limapuluh Kota melalui Anjas Asmara Dt Tumangguang , Rabu (6)8/2025).
Dimana Fraksi Gerindra memandang perlu adanya 3 dasar penyusunan RPJMD diantaranya, 1. Kemana daerah akan diarahkan pembangunannya dan apa yang akan dicapai dalam 5 tahun mendatang. 2 . Bagaimana dalam mencapai nya. 3. Langkah langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Terkait dengan hal demikian fraksi Gerindra merasa kurangnya waktu yang tersedia untuk melakukan pembahasan RPJMD, ujar Anjas Asmara Dt Tumangguang.
Selanjutnya Fraksi Gerindra terkait RPJMD Harus menekankan bahwa betapa pentingnya menterjemahkan secara Arif Visi Misi dan agenda kepala daerah terpilih kedalam tujuan sasaran strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolak ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan daerah dalam 5 tahun kedepan,” terang Anjas Asmara Dt Tumangguang ,
Begitupula Hal yang tidak kalah penting bahwa program pembangunan yang telah tersusun ini harus segera diikuti strategi langkah yang real atau nyata sehingga bisa di evaluasi tentang hasil yang telah dicapai sehingga RPJMD ini tidak hanya bersifat teoritik dan normatif saja tetapi sesuai dengan yang di inginkan oleh masyarakat Limapuluh Kota. Hal ini penting karena masyarakat tidak membutuhkan retorika retorika yang akhirnya akan menjadi janji janji belaka.
Kemudian mengingat dan menimbang dampak pengaruh dari perkembangan teknologi yang tidak terseleksi dengan baik bahkan terkesan ada kebebasan untuk mengakses situs porno dan judi online yang berkembang marak di kaum milenial. Hal tersebut sangat meresahkan bagi orang tua dan juga akan berpotensi atau terjadi kejahatan ditengah masyarakat, kami mohon saudara Bupati agar bisa mengambil langkah langkah penertiban, imbuh
Anjas Asmara Dt Tumangguang ,
Fraksi Gerindra meminta kepada pemerintah daerah jangan lambang untuk mengeluarkan regulasi yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Seperti dana BKK. Sehingga Nagari segera melaksanakan kegiatan dan akan berpengaruh kepada ekonomi masyarakat .
Dalam pencapaian pendapatan asli daerah Fraksi Gerindra menekan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan dan memaksimalkan kinerja OPD tersebut, supaya tercapai target. Untuk meningkatkan nilai nilai ke agamaan ,adat dan budaya di Limapuluh Kota Fraksi Gerindra berpandangan bahwa hal tersebut seharusnya di anggarkan dalam APBD sesuai dengan salah satu strategi saudara Bupati. Bahwa SAKATO Bermartabat yang bertujuan meningkatkan penerapan agama. Adat dan budaya di masyarakat.
Terakhir dalam rangka koherensi pembangunan berupaya mencapai target pembangunan , maka diperlukan adanya sinkronisasi atau penyelarasan program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Terutama bidang pangan , Pendidikan, kesejahteraan sosial. Sejauh mana upaya pemerintah daerah dalam menyelaraskan atau menyinkronkan program pemerintah daerah melalui Visi dan Misi yang telah saudara sampaikan dengan pemerintah pusat saat ini. Baik dalam bidang pangan ,pendidikan ,kesehatan maupun sosial,pungkas Anjas Asmara Dt Tumangguang ,
Dalam.rapat paripurna RPJMD 2025-2029 yang berlangsung di DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dihadiri oleh Ketua DPRD LImapuluh Kota Doni Ikhlas beserta unsur pimpinan dan Anggota dari berbagai fraksi. Begitupula hadir Wabup Limapuluh Kota Ahlul Badrito Resha beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) setempat. (**)