PAYAKUMBUH, Ruangpolitik – Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF, S.Sos dengan berat hati tidak jadi maju berpasangan dengan H. Erwin Yunaz di balapan Pilkada Kota Payakumbuh yang hanya tinggal hitungan beberapa bulan lagi.
Dari informasi yang dihimpun awak media Edward DF legislator dua periode ini untuk maju di Pilkada serentak termasuk Kota Payakumbuh ‘dirasok aia rasok minyak’ oleh pihak Erwin Yunaz Wakil Walikota Payakumbuh 2017-2022 tersebut sejak bulan Maret 2024 lalu.
Tentang hal itu dibuktikan dengan beberapa kali pemberitaan oleh media online sejak Maret lalu. Dalam pemberitaan tersebut datang dukungan dari beberapa tokoh Kota Payakumbuh dan Nagari Aia Tobik di kampung dan Jakarta.
Sementara dalam rentang waktu Maret hingga awal Agustus 2024 ini komunikasi antara Erwin Yunaz dan Edward DF berjalan dengan intens. Baik langsung antara kedua tokoh ini maupun dengan orang-orang dekat Erwin Yunaz. Begitu pula komunikasi langsung sambil ngopi-ngopi maupun lewat telp dan chetting-chetting.
Ketika wartawan media ini mengkonfirmasi kepada sesepuh PPP di Payakumbuh Edward DF dianjurkan untuk tidak jadi maju mendampingi Erwin Yunaz di Pilkada Payakumbuh.
“Kami memberikan anjuran atau usul kepada saudara Edward DF.agar mendukung keputusan partai. Dimana saudara Edward.DF masih bagian dari Partai PPP,” ujarnya, Selasa 6 Agustus 2024.
Masih menurut sesepuh Partai PPP, semoga Edward DF dapat memakluminya. “Semoga Bapak Edward DF memakluminya. Kita tahu bahwa apa yang ada dihatinya tidak tercapai pada saat ini. Semua demi kebaikan bersama,” imbuh sesepuh PPP tersebut.
Selain itu sesepuh Partai PPP Kota Payakumbuh itu, juga mengatakan kepada media ini, bahwa semua ini sudah menjadi sebuah kewajiban para kader untuk mengikuti AD/ART Partai.
“Setiap.kader harus mengikuti AD/ART Partai. Jadi semua keputusan partai harus diikuti,” imbuhnya.
Edward DF mengakui telah menerima masukan dari sesepuh PPP. “Saya menghormati anjuran tersebut,” jelas Edward DF
Ditambahkannya, selain itu alasan Edward DF tidak jadi mendampingi Erwin Yunaz adalah karena masih sangat letih pasca berkompetisi di Pileg 2024 baru lalu.
“Betul kito dengan berat hati tidak jadi maju dan berpasangan dengan Bapak Erwin Yunaz di Pilkada Kota Payakumbuh. Karena Kito sangat letih baik fisik dan fikiran maupun finansial setelah mengikuti Pileg lalu,” pungkas Edward DF yang juga mantan Calon Wakil Walikota Payakumbuh 2012-2017.
Sementara pengurus Partai NasDem Andiko Jumarel dengan tidak jadinya Edward DF. berpasangan dengan Erwin Yunaz, kita menghargai pendapat beliau.
“Apapun alasan Pak Edward DF. Kita mengjargai pendapat beliau. Mungkin akan kita coba mencari yang lain,” imbuhnya.
Pihak media juga berusaha menghubungi Erwin Yunaz, namun sayang konfirmasi baik melewati Wa dan telpon, hingga berita tayang belum ada tanggapan. (Ben Pitopang)