Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa ada beberapa menteri dari PDIP yang awalnya siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju, terkait dengan situasi politik di tengah Pemilu 2024.
RUANGPOLITIK.COM – Instruksi Megawati disampaikan melalui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengatakan bahwa para menteri PDIP dilarang mundur dari kabinet Presiden Jokowi, meskipun ada perbedaan sikap politik antara PDIP dan pemerintah saat ini.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta para menteri dari partainya untuk tidak mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Instruksi ini ditegaskan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, yang juga merupakan politikus PDIP.
“Ya kalau sudah pak Sekjen (PDIP) yang bilang kan sudah arahan partai, kita menuruti apa saja,” ujar Yasonna usai Upacara Hari Bhakti Imigrasi ke-74 di Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa ada beberapa menteri dari PDIP yang awalnya siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju, terkait dengan situasi politik di tengah Pemilu 2024.
Namun, Megawati menginstruksikan agar para kader PDIP tetap bertahan di kabinet, mengkhawatirkan adanya gangguan terhadap stabilitas pemerintahan.
“Meskipun ada yang pernah mengatakan ‘kami siap angkat koper’, tapi buat ibu (Megawati) stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting,” terag Hasto.
Hasto menekankan bahwa Megawati ingin para menteri dari PDIP tetap fokus pada kepentingan bangsa dan negara.
Meskipun terdapat kontestasi Pemilu, Megawati menginginkan agar kinerja menteri tidak terganggu, dan mereka tetap bertanggung jawab kepada rakyat, bangsa, dan negara sebagai pembantu Presiden.(BJP)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)