Ali Fikri menerangkan, dukungan pengamanan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas nota kesepahaman yang telah diteken KPK serta TNI. Dia menyebut dukungan pengamanan tersebut merupakan hal yang lumrah.
RUANGPOLITIK.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri serta lembaganya kini akan dibantu personel TNI terkait kebutuhan pengamanan. Hal ini setelah ajudan Firli ditarik Mabes Polri.
“Benar, bahwa ajudan Ketua KPK sudah ditarik kembali ke Polri sebagai instansi asalnya tentu untuk melanjutkan atau melaksanakan tugas lainnya,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Rabu (25/10/2023).
“Kemudian untuk kebutuhan tersebut sekaligus pengamanan di lingkungan kantor, saat ini KPK mendapat dukungan tambahan dari Puspom TNI,” ungkapnya.
Ali Fikri menerangkan, dukungan pengamanan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas nota kesepahaman yang telah diteken KPK serta TNI. Dia menyebut dukungan pengamanan tersebut merupakan hal yang lumrah.
“Dukungan personel dari berbagai kementerian dan lembaga ini tentunya sebagai bentuk komitmen dukungannya terhadap upaya pemberantasan korupsi oleh KPK,” ujar Ali Fikri.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menarik ajudan Firli, Kevin Agananta. Hal itu telah dibenarkan oleh Karopenmas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan.
Kevin diketahui sempat dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo alias SYL oleh pimpinan KPK.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)