Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Daerah

Bayi Tertukar Selama 11 Bulan di Bogor, Begini Kronologinya…

by Ruang Politik
in Daerah
438 5
0
Ilustrasi bayi/Ist

Ilustrasi bayi/Ist

474
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Usai mengetahui kejadian itu, Gregg mengatakan pihak RS memanggil Siti guna mendengarkan keseluruhan informasi.

RUANGPOLITIK.COM —Seorang bayi milik Siti Mauliah (37) diduga tertukar dengan milik seorang Ibu berinisial B selama 11 bulan terhitung sejak Juni 2022 hingga Mei 2023 di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Bogor.

Menurut kuasa hukum RS Sentosa Bogor Gregg Djako, kasus tersebut baru diketahui setelah Siti memberi informasi kepada pihak manajemen rumah sakit.

RelatedPosts

Program MBG Presiden Prabowo Subianto Didukung Penuh Forkompagsi

PWI Sumbar Kunjungi, PWI Payakumbuh Limapuluh Kota Dalam Persiapan PORWARPROV Sumbar 2025

Wawako Elzadaswarman Sampaikan Pandangan Umum Pada Rapat Paripurna DPRD Payakumbuh

“Jadi informasi ini baru ketahuan setelah Ibu Siti kemudian datang sampai bertemu dengan manajemen sekitar bulan Mei di 2023,” ujar Gregg kepada wartawan, Sabtu (12/8).

Usai mengetahui kejadian itu, Gregg mengatakan pihak RS memanggil Siti guna mendengarkan keseluruhan informasi.

“Didengarkan informasinya, langkah selanjutnya memeriksa dokumen karena kejadian satu tahun sebelumnya,” tuturnya.

Kemudian, pihak RS juga memfasilitasi Siti tes darah dan DNA. Menurut Gregg, hasil tes tersebut menunjukkan tidak ada identik antara Siti dengan bayinya.

“Kalau memang ada dugaan tertukar harusnya ada 2 bayi. Kemudian RS memfasilitasi tes darah dan dilanjutkan dengan tes DNA, rumah sakit memfasilitasi. Hasilnya kemudian tidak identik,” kata dia.

Terduga ibu asli tak siap tes DNA
Dengan temuan itu, kata Gregg, RS lantas merasa perlu untuk melakukan tes dengan ibu berinisial B yang diduga sebagai ibu asli. Akan tetapi, Gregg menyebut B belum ingin tes karena mentalnya tak siap.

“Alasan belum bersedia itu terkait mental yang belum siap, dan tidak siap,” ucapnya.

Gregg mengatakan pihak RS sudah mempertemukan Siti dengan keluarga Ibu B. Selain itu, RS juga sambil membeberkan hasil tes DNA Siti dengan bayinya.

“Jadi untuk Ibu B, setelah rumah sakit menawarkan saat itu bahwa ini, dan kami membacakan hasilnya tes DNA itu di hadapan Ibu B dan keluarga, dan di hadapan Ibu Siti dan keluarga,” ujarnya.

Dia mengatakan pihak RS sudah menyampaikan hasil tes DNA Siti kepada Ibu B secara terang-benderang dan terbuka.

Ia melakukan hal tersebut agar kasus tersebut menemukan solusi. Sayangnya, Ibu B belum siap. Gregg mengatakan pihak RS juga sudah menyurati Ibu B agar bersedia tes DNA.

“Tapi kemudian yang jadi kendala adalah Ibu B ternyata menyatakan sampai saat ini, waktu itu dia menyampaikan secara mental dan psikologis belum siap, rumah sakit menghargai itu,” kata dia.

Satu minggu kemudian, Gregg mengatakan pihak RS sudah mencoba berkomunikasi dengan Siti melalui sambungan telepon. Akan tetapi, Ibu B menyatakan belum bersedia.

Dia menegaskan bahwa RS tidak mendiamkan atau menutupi, dan ingin kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik.

Sebelumnya, Siti mengaku bayi yang ia rawat selama ini bukan anak kandung usai melakukan tes DNA. Dia menyebut pihak orang tua B enggan tes DNA dan membantah peristiwa tertukar itu.

“Dia membantah terus. Pihak rumah sakit sudah berusaha ke dia, undangan dan secara langsung sudah. Memang dia tetap membantah tidak mau DNA,” kata Siti kepada wartawan, Jumat (11/8).

“Kurang tahu alasannya, belum dengar. Intinya dia menuruti kata hati dia bahwa gelang dia enggak ketukar, anaknya enggak ketukar,” tambahnya.

Usai melakukan berbagai macam usaha dan tak menemui hasil, Siti lantas melapor kepada pihak kepolisian bahwa bayinya tertukar di RS.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan Siti masih merawat bayi yang ada di rumahnya dengan baik seperti anak sendiri meski membuat laporan itu.

“Kami sampaikan terima kasih kepada sang ibu walaupun hasil DNA-nya demikian, masih mau merawat sang bayi dengan kasih sayang. Anaknya masih dengan sang ibu, dirawat dengan kasih sayang,” ujarnya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Bayi TertukarBogor
Previous Post

Anak Gunung Penanggungan Terbakar, Jalur Pendakian Sempat Ditutup

Next Post

Gerindra: Dukungan Golkar Bagi Prabowo Sangat Penting

Ruang Politik

Next Post
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/Ist

Gerindra: Dukungan Golkar Bagi Prabowo Sangat Penting

Recommended

Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup IX 2025 Digelar

Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup IX 2025 Digelar

14 menit ago
Pemko Payakumbuh Jalin Kerjasama Dengan Kejari Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Jalin Kerjasama Dengan Kejari Payakumbuh

18 menit ago

Trending

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

5 hari ago
HUT SMUN 1 Payakumbuh Berlangsung Khidmat

HUT SMUN 1 Payakumbuh Berlangsung Khidmat

1 hari ago

Popular

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

Boy Sandi,SH : SPPG Dapur Mesra Subarang Batuang, Dapur Kedua di Bawah Yayasan Peduli Permata Damai Resmi Beroperasi

5 hari ago
Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

Puluhan Ribu Masyarakat Tumpah Ruah Saksikan Pawai Alegoris HUT RI Ke 80 di Kota Payakumbuh

4 minggu ago
Payakumbuh Jadi Tuan Rumah  Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

Payakumbuh Jadi Tuan Rumah Pertemuan Daerah Dharmayukti Karini (DYK) Provinsi Sumatera Barat

3 minggu ago
HUT SMUN 1 Payakumbuh Berlangsung Khidmat

HUT SMUN 1 Payakumbuh Berlangsung Khidmat

1 hari ago
Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

Ikatan Keluarga Anam Suku (IKAS ) Bantu 50 Juta Buat Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3)

5 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election