Namun demikian, dia tidak mengungkapkan lebih detail soal tiga klaster tersebut. Asep hanya menyampaikan, KPK tengah melakukan penelusuran terhadap klaster yang pertama.
RUANGPOLITIK.COM —Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPKsedang menggelar penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dalam menyelidiki dugaan korupsi di Kementan ini, KPK telah meminta keterangan sejumlah pihak. Salah satunya Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur memberikan sedikit bocoran mengenai penyelidikan dugaan korupsi di Kementan. Asep Guntur menyebut penyelidikan ini terbagi dalam tiga klaster.
“Kami mungkin akan memberikan sedikit clue bahwa di dalam penanganan lidik di perkara Kementan ini ada tiga klaster,” kata Asep Guntur di Gedung KPK, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Namun demikian, dia tidak mengungkapkan lebih detail soal tiga klaster tersebut. Asep hanya menyampaikan, KPK tengah melakukan penelusuran terhadap klaster yang pertama.
Asep Guntur juga meminta publik untuk bersabar, mengingat KPK terus melakukan penelusuran lebih dalam.
“Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali klaster-klaster ini,” ujar Asep.
Sebelumnya, Syahrul Yasin mengeklaim sudah menyampaikan hal-hal yang bisa dia jawab ke KPK. Hal itu dia sampaikan usai rampung dimintai keterangan oleh KPK terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan, Senin (19/6/2023).
Sebagai info, KPK kini tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan. Kasus dimaksud disebut-sebut ada dugaan keterlibatan Syahrul Yasin Limpo.
“Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai SOP, sesuai dengan prosedur, dan saya sudah menyelesaikan semuanya itu dengan apa yang saya bisa jawab,” kata Syahrul Yasin Limpo di Gedung ACLC KPK, Jakarta.
Syahrul Yasin Limpo mengaku sebelumnya telah dua kali dipanggil KPK. Hanya saja, dia berhalangan menghadiri pemanggilan tersebut karena ada tugas negara.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)