Harvey membagikan cara mudah tersebut secara online dan mendapatkan lebih dari 10.000 likes pada unggahannya.
RUANGPOLITIK.COM —Seorang wanita di Inggris viral setelah membagikan solusi untuk memulihkan beberapa tanaman yang hampir mati dengan cara unik. Lisa Harvey (45), wanita asal Surrey, Inggris, kesal karena tanaman hijau di kediamannya layu.
Dia ingin menemukan cara yang murah dan mudah untuk mengatasi masalah tersebut.
Harvey menyimpulkan bahwa cara terbaik untuk menjaga agar tanamannya tetap terlihat hijau dan sehat bukanlah dengan rajin menyiramnya dengan air, melainkan menyemprotnya dengan cat semprot berwarna hijau.
Dia menyemprot dua tanaman yang berwarna cokelat dan layu di kebunnya menggunakan cat hijau.
Harvey membagikan cara mudah tersebut secara online dan mendapatkan lebih dari 10.000 likes pada unggahannya.
“Saya mendapatkan ide ini karena saya tidak pandai merawat tanaman. Saya memiliki tanaman dan bunga palsu, tapi hanya dua yang asli di taman belakang rumah saya dan keduanya sudah mati. Jadi, saya tidak perlu mengeluarkannya dari dalam pot,” kata Harvey.
Suami Harvey menganggapnya gila, tapi ternyata usahanya berhasil dengan sangat cepat. Ia juga punya cat yang tersisa sehingga Harvey menyebut cara ini efektif menghemat uang.
“Harga catnya hanya sekira 4 euro dan akan lebih mahal lagi jika saya harus membeli dua tanaman baru,” tuturnya.
Setelah membagikan solusi barunya, Harvey dibanjiri komentar yang memuji kreativitasnya.
Seorang pengguna media sosial bernama Sinead Matthews membalas, “Ide yang luar biasa, saya butuh ini untuk rumput saya yang dirusak oleh anjing-anjing.”
Pengguna lain menulis, “Saya mengikuti gagasan anda dan hanya perlu sekitar 10 kaleng untuk menghijaukan tanaman saya.”
“Beranikah Anda mengunggah ini di grup berkebun?” sebut pengguna lain.
Harvey terkejut dengan semua tanggapan yang ditimbulkan oleh kiat berkebunnya.
“Saya tidak menyangka ini akan menjadi viral. Saya hanya mengira akan mendapatkan beberapa likes dan komentar, tapi tidak yang seperti ini,” katanya.
Harvey dengan santai merespons komentar yang mengatakan bahwa ini adalah ide yang genius sekaligus konyol. Dia merasa senang karena ia bukan satu-satunya orang yang memiliki tanaman layu. Harvey yakin banyak orang mengalami hal serupa dan berakhir membuang tanaman mereka. (Dwi Wahyu Cahyono).
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)