Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Gubernur Edy Rahmayadi Ikut Respons soal Cawe-cawe Jokowi

by Ruang Politik
in Nasional
435 5
0
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi respons cawe-cawe Jokowi. Baca artikel CNN Indonesia "Gubernur Edy Rahmayadi Ikut Respons soal Cawe-cawe Jokowi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230531145516-32-956316/gubernur-edy-rahmayadi-ikut-respons-soal-cawe-cawe-jokowi./Ist

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi respons cawe-cawe Jokowi. Baca artikel CNN Indonesia "Gubernur Edy Rahmayadi Ikut Respons soal Cawe-cawe Jokowi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230531145516-32-956316/gubernur-edy-rahmayadi-ikut-respons-soal-cawe-cawe-jokowi./Ist

471
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya, Jokowi mengakui melakukan cawe-cawe dalam politik. Isu cawe-cawe mencuat usai Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai politik di istana untuk membahas politik.

RUANGPOLITIK.COM —Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons penyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan cawe-cawe dan urusan negara. Pernyataan Jokowi itu dilontarkan menjelang Pilpres 2024.

“Saya tak terlalu mengikuti, sedang disibukkan saya dengan inflasi. Nanti kalau dijawab tak benar pula. Yang pastinya demokrasi ini yang bukan wewenangnya tak boleh,” kata Edy Rahmayadi di rumah dinasnya, Rabu (31/5).

RelatedPosts

Adukan Penyidik Polda Kalsel yang Lakukan Intimidasi, Komut PT AGM Datangi Mabes Polri

Diduga Melakukan Penipuan, Ketua PN Kutai Barat Dilaporkan ke Polisi

Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Resmi .Dilantik Presiden Prabowo

Sebelumnya, Jokowi mengakui melakukan cawe-cawe dalam politik. Isu cawe-cawe mencuat usai Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai politik di istana untuk membahas politik.

Jokowi berkata cawe-cawe dilakukan untuk kepentingan negara. Ia ingin pembangunan berlanjut meskipun ada transisi kepemimpinan.

“Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe,” kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).

Jokowi menjelaskan Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan untuk menjadi negara maju. Dia berkata harus ada sosok pemimpin yang melanjutkan berbagai pembangunan saat ini.

Ia pun bicara soal pergantian kepemimpinan pada 2024. Jokowi tak ingin penerusnya menghentikan berbagai upaya pembangunan yang sudah berjalan.

“Kepemimpinan itu jangan maju mundur. Siapa pun yang memimpin harus mengerti apa yang dikerjakan, mikro, makro, situasi global,” ucap Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu juga mendapat penolakan dari sejumlah elemen masyarakat di Sumatera Utara. Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Sumut untuk Perubahan meminta agar Jokowi tidak cawe -cawe menjelang Pilpres 2024.

“Kedatangan kami untuk meminta agar Presiden RI Jokowi tidak melakukan cawe cawe dalam pelaksanaan Pilpres 2024,” kata Koordinator Aksi Massa Aliansi Sumut untuk Perubahan, Muhammad Roni Alhadi di depan Kantor Gubernur Sumut.

Sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, tambahnya, Jokowi seharusnya dapat bersikap netral dan mendorong pelaksanaan demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik. Jokowi diminta tak perlu khawatir bahwa pelaksanaan pembangunan yang sudah dicanangkan tidak dilanjutkan.

“Kami menyerukan Pemilu 2024 yang damai, jujur dan adil bagi semua pihak yang mempunyai kepentingan. Kami menolak kriminalisasi dan politisasi hukum menjelang pemilu 2024 karena akan merusak demokrasi yang selama ini sudah berjalan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Guru Besar Hukum Tata Negara Denny Indrayana mengungkapkan cawe-cawe paling nyata Jokowi terlihat dari dugaan pengambilalihan Partai Demokrat oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko. Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat tengah bergulir di Mahkamah Agung (MA). Denny mengaku mendapat informasi PK tersebut akan dikabulkan.

“Cawe-cawenya Presiden Jokowi nyata terlihat dalam dugaan pencopetan Partai Demokrat melalui KSP Moeldoko. PK Moeldoko di MA konon ditukar guling dengan kasus korupsi mafia hukum yang sedang berproses di KPK,” ujar Denny lewat keterangan tertulis.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

 

Tags: Eddy RahmayadiGubernur SumutPresidenJokowi
Previous Post

Upaya Begal Partai Demokrat Oleh Moeldoko Sepengetahuan Jokowi, Denny Indrayana: Presiden Berpotensi Dipecat

Next Post

Mahfud: Ada Pejabat Penting MA Berstatus Tersangka Tapi Belum Ditahan

Ruang Politik

Next Post
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md disebut meragukan dugaan pelecehan seksual sebagai latar belakang kasus pembunuhan/Ist

Mahfud: Ada Pejabat Penting MA Berstatus Tersangka Tapi Belum Ditahan

Recommended

Ketua PTMSI Payakumbuh Fitrayanto Dukung Penuh Porwarprov Sumbar.2025, Pak Walikota Ikut Latihan Tenis Meja Bersama Wartawan

Ketua PTMSI Payakumbuh Fitrayanto Dukung Penuh Porwarprov Sumbar.2025, Pak Walikota Ikut Latihan Tenis Meja Bersama Wartawan

2 hari ago
DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

DPRD Payakumbuh Gelar Rapat Paripurna Ranperda

3 hari ago

Trending

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

4 hari ago
H. Muhammad Thohir, pengusaha papan atas nasional, Ayah Boy Thohir dan Erick Thohir/RuPol

Mengenal H Teddy Thohir, Pengusaha Nasional yang Lengket dengan Masjid

2 tahun ago

Popular

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

Warung Bakso Sony Hadir di Payakumbuh, Rasanya “Lamak Bana”

1 bulan ago
19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

19 Keluarga di Payakumbuh Mendapatkan Bantuan.Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

1 bulan ago
Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

Sebanyak 124 Warga Rentan di Payakumbuh Mendapat ATENSI

4 minggu ago
H. Muhammad Thohir, pengusaha papan atas nasional, Ayah Boy Thohir dan Erick Thohir/RuPol

Mengenal H Teddy Thohir, Pengusaha Nasional yang Lengket dengan Masjid

2 tahun ago
Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

Maju Bersama Mobilindo Memberikan Pelayanan Kendaraan Secara Maksimal

4 hari ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election