Diketahui sebelumnya, salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum bisa mengumumkan calon presidennya.
RUANGPOLITIK.COM —Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Noval Assegaf menyentil partai yang keputusan pencalonan presidennya menunggu arahan Presiden Joko Widodo.
Noval menyerukan, agar partai demikian tidak dipilih saat Pimilhan Umum (Pemilu) kelak. Menurutnya, partai demikian adalah penjilat.
“Jangan pilih partai yang menunggu arahan presiden untuk capres, karena murni penjilat,” ungkapnya dikutip RuPol dari cuitannya di Twitter, Sabtu (29/4/2023).
Diketahui sebelumnya, salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum bisa mengumumkan calon presidennya.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu arahan Presiden Jokowi.
Pria yang menjabat Menteri Perdagangan itu mengibaratkan, pilpres sama dengan perang. Sementara Jokowi merupakan Panglima perang.
Sehingga menurut Zulhas, semua pengurus dan kader PAN akan tunduk pada petunjuk Presiden Jokowi.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)