Dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri ini, orang-orang biasanya akan melakukan beberapa amalan sunah yang biasa dilakukan baik sebelum dan sesudah datangnya Hari Raya Idul Fitri.
RUANGPOLITIK.COM —Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Karena, setiap umat muslim yang sudah menjalani puasa Ramadhan selama sebulan penuh, akan kembali ke kondisi suci dari dosa. Lalu, amalan sunah apa saja yang bisa dilakukan sebelum dan sesudah Idul Fitri? Ini penjelasannya.
Idul Fitri merupakan puncak hari raya dari umat muslim yang sebelumnya sudah terlebih dahulu melakukan pertarungan melawan hawa dan nafsunya masing-masing saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Amalan Sunah untuk Menyambut Idul Fitri
Dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri ini, orang-orang biasanya akan melakukan beberapa amalan sunah yang biasa dilakukan baik sebelum dan sesudah datangnya Hari Raya Idul Fitri. Berikut ini merupakan beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya momen Hari Raya Idul Fitri.
1. Menghidupkan Malam Idul Fitri
Salah satu sunah yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri adalah dengan menghidupkan malam Idul Fitri dengan cara melakukan berbagai kegiatan positif untuk mengisi malam tersebut.
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk melakukan berbagai kegiatan seperti membaca Al-Qur’an, membaca shalawat, memperbanyak salat, dan memperbanyak berdoa karena pada malam Idul Fitri ini merupakan salah satu malam mustajab untuk berdoa.
2. Memperbanyak Takbir
Memperbanyak bacaan takbir merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan dalam menyambut datangnya puncak Hari Raya Idul Fitri.
Memperbanyak bacaan takbir juga diperintahkan oleh Allah Swt. lewat firmannya dalam surat Al-Baqarah ayat 185 yang isinya:
Artinya : “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
3. Mandi Sebelum Salat Idul Fitri
Amalan sunnah selanjutnya yang dianjurkan Rasulullah SAW sebelum menjalankan ibadah salat Idul Fitri adalah melakukan mandi junub.
Dilansir dari website NU Online, terdapat sebuah hadis shahih yang menganjurkan melakukan amalan mandi junub terlebih dahulu sebelum melakukan ibadah salat sunnah Idul Fitri yang berbunyi sebagai berikut :
“Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, seseorang pernah bertanya pada Ali mengenai mandi. Ali menjawab, Mandilah setiap hari jika kamu mau. Orang tadi berkata, Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan? Ali menjawab, Mandi pada hari Jumat, hari Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri.” (HR. Al-Baihaqi)
4. Membedakan Rute Pulang dan Pergi Menuju Lokasi Salat Idul Fitri
Salah satu amalan sunah lainnya yang bisa dilakukan oleh kaum muslimin untuk menyambut datangnya momen Hari Raya Idul Fitri adalah dengan membedakan rute untuk berangkat, dan juga saat pulang dari lokasi salat Idul Fitri.
Membedakan rute berangkat dan pulang ini juga merupakan salah satu sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan dijelaskan juga lewat sebuah hadis yang diriwayatkan oleh satu hadis sebagai berikut :
“Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat shalat), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang.” (HR. Bukhari)
5. Mengenakan Pakaian Terbaik
Anjuran amalan sunnah selanjutnya yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah menggunakan pakaian terbaiknya pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Anjuran dari Rasulullah Saw ini juga diterangkan dalam sebuah hadis yang menjelaskan bahwa :
“Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhuma berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya.” (HR Imam Al-Hakim).
Itulah beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan oleh orang-orang Muslimin, yang dilakukan bertujuan untuk menyambut datangnya puncak Hari Raya Idul Fitri.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)