Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor
RUANGPOLITIK.COM —Memasuki H-4 Lebaran 2023, arus lalu lintas di Jalur Pantura, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpantau ramai lancar, Selasa (18/4/2023) malam.
Kendaraan yang melintas di kawasan tersebut, didominasi oleh kendaraan dari luar Cirebon, seperti Bandung dan Jakarta.
 Bahkan tidak sedikit pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua melintas di Jalur Pantura Weru.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, jalur Pantura Cirebon, Jawa Barat, didominasi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
“Situasi kondisi lalu lintas pada H-4 Lebaran didominasi oleh kendaraan roda dua,” kata Arif.
Menurut Arif, memasuki H-4 Lebaran, arus lalu lintas di jalur arteri juga mengalami peningkatan.
“Saat ini di jalur arteri memang mengalami peningkatan, apalagi ditambah ada pembuangan dari tol untuk persiapan one way,” ungkapnya.
Diketahui, saat ini petugas kepolisian memberlakukan one way mulai dari Kilometer 72 hingga 414 Kalikangkung, mulai pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Sebelumnya, Kondisi Jalur Pantura tepatnya di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terpantau ramai lancar, Selasa malam (18/4/2023) atau H-4 Lebaran 2023.
Kendaraan di Jalur Pantura dari Jakarta menuju Jawa Tengah, masih di dominasi oleh kendaraan dari luar Cirebon, seperti Jakarta dan Bandung.
Sementara peningkatan volume kendaraan terjadi di jalur Jawa Tengah menuju Jakarta. Dari data petugas kepolisian tercatat sekitar 10 persen dibandingkan hari biasanya. Peningkatan terjadi akibat dari dampak one way di jalur tol.
Kasatlantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo, menurutnya, jalur Jawa Tengah menuju Jakarta dialihkan ke Jalur Arteri.
“Jadi untuk jalur pantura sendiri, dampak dari pelaksanaan one way di jalur tol ada peningkatan, karena memang dari Jawa Tengah menuju Jakarta kita keluarkan menuju Jalur Arteri,” ungkap Ardi Wibowo.
Editor: B. J Pasaribu
 (RuPol)
 
 









