RUANGPOLITIK.COM — Viral video aksi kekerasan sekelompok pria yang mempersekusi dua wanita pemandu lagu di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dalam video terlihat para pemuda itu melakukan aksi persekusi terhadap dua wanita dan menyeret mereka hingga tersungkur ke laut pada malam hari.
Dalam video yang tersebar itu, tampak sekelompok orang berusaha merusak kafe yang disinyalir menyediakan layanan karaoke dan pemandu lagu di bulan Ramadan. Tak lama kemudian, terlihat massa menggiring dua wanita dari kafe itu menuju pinggir pantai.
“Mandian kau jo ombak malam ko, Telanjang a lai (mandikan dengan ombak malam ini, telanjangi saja),” teriak pelaku.
Terdengar wanita telah meminta ampun sambil menyebut tidak melakukan perbuatan melanggar apapun. Namun rintihan wanita itu tidak dihiraukan hingga diceburkan ke laut, dan berakhir ditelanjangi.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Hendra Yose membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyebut masih melakukan penyelidikan.
“Untuk perkara, perkara kan perbuatan yang dihukum. Sudah diproses, sudah atensi dan akan segera kami lakukan proses dan memberikan kepastian hukumnya,” kata Hendra kepada wartawan.
“Faktor karena (wanita) di kafe yang buka juga saat bulan Ramadan sehingga masyarakat marah,” sambungnya.
Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto menambahkan peristiwa warga main hakim sendiri itu diduga karena warga sekitar sudah jenuh dengan kafe yang buka di malam hari di bulan Ramadhan.
“Baru itu informasinya. Mungkin warga sudah jenuh, karena kafe buka pada malam hari,” kata Iptu Gusmanto, yang masih mencari motif kenapa warga bisa sampai main hakim sendiri.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)