Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Trimedya Sebut Mahfud MD Menari di Panggung Untuk Dilamar

by Rupol
in Nasional
457 4
0
494
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Menkopolhukam Mahfud Md konsisten pada pernyataan awalnya bahwa ada dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp 349,87 triliun yang melibatkan 491 pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Angka tersebut merupakan data agregat 2009-2023.

“Jumlahnya Rp 349 triliun fixed nanti kita tunjukkan suratnya. Ketika ditanya Ibu Menteri (Sri Mulyani) kaget karena nggak masuk laporannya, karena yang menerima surat by hand itu ya orang yang ada di situ yang bilang ke Bu Sri Mulyani nggak ada surat itu,” kata Mahfud dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (29/3/2023).

RelatedPosts

Sindir Ribka Tjiptaning, Idrus Marham: Jangan Tutupi Jasa Soeharto dengan Emosi Politik

Tanggapi Temuan KPAI, Marinus Gea: Dugaan Pelecehan Oleh Polisi Harus Diusut Tuntas

Fenomena Fotografer CFD, Legislator PDIP: Perlu Perhatikan Perlindungan Data Pribadi

Hal ini disinggung oleh Anggota Komisi III DPR RI F-PDIP Trimedya Panjaitan bahwa sikap tersebut seperti penari mencuri perhatian.

“Hanya saja, yang dipertanyakan orang, kenapa Pak Mahfud ngomong seperti ini (transaksi janggal Rp 349 triliun) setelah tiga tahun jadi Menko. Selama ini ke mana aja Pak Mahfud? Termasuk paling krusial RUU KPK yang dianggap nadi dari pemberantasan korupsi, hampir tidak terdengar juga suara Pak Mahfud,” kata Trimedya saat rapat Komisi III di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Menurut Trimedya, ketegasan Mahfud soal transaksi janggal Rp 349 triliun membuat publik bertanya-tanya. Sehingga, Trimedya menilai Mahfud seperti penari agar dilamar pihak tertentu.

“Jadi tidak salah juga Pak Mahfud, orang menyampaikan ada apa dengan Pak Mahfud? Ini berangkat dari kesadaran atau Pak Mahfud lagi menari di atas panggung supaya ada yang melamar?” ujar Trimedya.

Meski menyoroti aksi Mahfud, Trimedya tak masalah sebab dia melihat Mahfud memiliki tiga latar belakang. Trimedya menyinggung soal Mahfud yang juga seorang politisi.

“Tapi sah-sah saja, bapak-ibu kawan-kawan Komisi III. Karena di dalam darah Pak Mahfud ini paling tidak menurut saya ada tiga Pak, akademisi, aktivis, dan politisi. Pak Mahfud ini luar biasa, waktu melobi kita ketika mau jadi anggota MK dia ngasih buku, yang ditulis oleh Pak Mahfud, saya kira Pak Benny, Pak Sudding, waktu itu pasti terima buku dari Pak Mahfud,” ucapnya.

Trimedya juga juga menyaksikan ketegasan Mahfud di hadapan anggota Komisi III DPR. Legislator PDIP ini menilai ketegasan Mahfud yang diinterupsi anggota Komisi III DPR disadari Mahfud.

“Jadi waktu Pak Mahfud sok-sok serius tadi, ya saya sih ketawa-ketawa saja. Ini belum lagi gaya Madura-an. Sudah politisi, orang Madura, ya buktinya ada dua-tiga kali interupsi, Pak Mahfud sadar ‘dulu saya juga begitu waktu tempat duduk di tempat duduk Pak Sudding’ kan di situ dulu tempat duduknya,” sebut Trimedya.

Kesadaran Mahfud, menurut Trimedya, karena latar belakang Mahfud yang dulu juga seorang politisi dan pernah di DPR. Aksi Mahfud dinilai Trimedya sebagai usaha mengungkap Rp 349 triliun.

“Jadi mungkin dia sadar ‘aduh dulu juga saya begitu tuh kalau ngejar-ngejar’. Jadi kita anggap itu bagian dari upaya kita sama-sama menegakkan kebenaran,” tukasnya.

Dalam keterangan Mahfud didepan Komisi III DPR menjelaskan angka Rp 349,87 triliun itu dibagi dalam tiga kelompok. Pertama, berasal dari transaksi keuangan mencurigakan pegawai Kemenkeu sebanyak 461 orang dengan nilai Rp 35,55 triliun.

“Kemarin Ibu Sri Mulyani di komisi XI menyebut hanya Rp 3 triliun, yang benar Rp 35 triliun, iya, datanya ini nanti ambil,” ujar Mahfud.

Kedua, transaksi keuangan mencurigakan yang diduga melibatkan 30 pegawai Kemenkeu dan pihak lain yang besarannya Rp 53,82 triliun.

Ketiga, transaksi keuangan mencurigakan terkait kewenangan Kemenkeu sebagai penyidik TPA dan TPPU yang belum diperoleh data keterlibatan pegawai Kemenkeu sebesar Rp 260,50 triliun.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Previous Post

Waduh, 20 Ribu Personil TNI-Polri Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2024

Next Post

Mahfud Singgung Anggota DPR ‘Markus’, Arteria dan Benny Harman Debat Panas

Rupol

Next Post
Mahfud Singgung Anggota DPR ‘Markus’, Arteria dan Benny Harman Debat Panas

Mahfud Singgung Anggota DPR 'Markus', Arteria dan Benny Harman Debat Panas

Recommended

Wawako Elzadaswarman Hadiri Wisuda ke-18 STT Payakumbuh

Wawako Elzadaswarman Hadiri Wisuda ke-18 STT Payakumbuh

4 jam ago
Lomba Karaoke Lagu Minang Piala Dandim 0306/50 Kota Meriahkan Hari Pahlawan Tahun 2025

Lomba Karaoke Lagu Minang Piala Dandim 0306/50 Kota Meriahkan Hari Pahlawan Tahun 2025

16 jam ago

Trending

Insan Seni Payakumbuh Limapuluh Kota Bakal Turun Ke Jalan, Galang Donasi Buat Mack Firman

Insan Seni Payakumbuh Limapuluh Kota Bakal Turun Ke Jalan, Galang Donasi Buat Mack Firman

1 minggu ago
Pengacara Kondang dan Pemerhati Kota Payakumbuh Zulhefrimen,SH Angkat Bicara Terkait Walikota Diberi Izin Praktek Oleh Gubernur Sumbar

Pengacara Kondang dan Pemerhati Kota Payakumbuh Zulhefrimen,SH Angkat Bicara Terkait Walikota Diberi Izin Praktek Oleh Gubernur Sumbar

4 minggu ago

Popular

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

4 minggu ago
Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

3 minggu ago
Pengacara Kondang dan Pemerhati Kota Payakumbuh Zulhefrimen,SH Angkat Bicara Terkait Walikota Diberi Izin Praktek Oleh Gubernur Sumbar

Pengacara Kondang dan Pemerhati Kota Payakumbuh Zulhefrimen,SH Angkat Bicara Terkait Walikota Diberi Izin Praktek Oleh Gubernur Sumbar

4 minggu ago
Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

Antoni, S.Pd., M.Pd.T: Pendidik Visioner Menuju Payakumbuh Kota Pendidikan yang Cerdas, Religius dan Unggul

3 minggu ago
Geliat Pembangunan Kota Payakumbuh Telah Dimulai, Lewat Proyek Strategis Dinas PUPR Payakumbuh 2025

Geliat Pembangunan Kota Payakumbuh Telah Dimulai, Lewat Proyek Strategis Dinas PUPR Payakumbuh 2025

2 bulan ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election