RUANGPOLITIK.COM – Ledakan Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) lalu membuat adanya desakan untuk pemerintah melakukan evaluasi terhadap seluruh manajemen Pertamina.
Anggota DPR-RI, Komisi 7, Sartono Hutomo mengatakan evaluasi perlu dilakukan agar pengelolaan bisa menjadi lebih baik.
“Ini menjadi evaluasi besar untuk pemerintah, semoga negara ini bisa semakin baik dalam pengelolaanya sehingga tak ada lagi korban jiwa yang berjatuhan dan tragedi-tragedi semacam ini,” kata Sartono Selasa (7/3).
Legislator asal Jatim 7 ini juga mengatakan timbulnya korban jiwa juga harus jadi perhatian Pertamina dan pemerintah, harus ada penggantian materiil dan non materiil dan harus ada pendampingan terhadap keluarga korban yang menjadi korban dari kecelakaan ini.
“Utamakan dulu pendampingan terhadap keluarga korban. Sehingga tidak terjadi trauma,” jelasnya.
Lebih lanjut, mengenai adanya 2 opsi yang ditawarkan pemerintah Sartono Hutomo menilai dua opsi yang ditawarkan Jokowi bisa menjadi pertimbangan serius, namun terkesan sayang karena harus menunggu korban jiwa terlebih dahulu.
“Harus ada keputusan terbaik dikaji semaksimal mungkin baik dari tim ahli dan akademis sehingga menghasilkan win win solution baik terhadap masyarakat dan juga perusahaan,” ucapnya.
Diketahui Presiden Jokowi memberikan opsi dua pilihan pasca depo Plumpang meledak dan menelan korban jiwa. Dua opsi tersebut yakni adalah merelokasi warga dari distrik (area) depo Plumpang atau memindahkan depo tersebut ke Pulau Reklamasi yang jauh dari warga.(Dng)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)