Sayangnya, sosok pilot Susi Air tak terdeteksi saat kelima penumpang berhasil dievakuasi bersama 15 pekerja bangunan Puskesmas Nduga oleh aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis, 9 Februari 2023 lalu.
RUANGPOLITIK.COM –Keberadaan pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Mehrtens, telah dipastikan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, menambahkan bahwa lokasi pasti masih belum diketahui.
Philips Mark Mehrtens adalah pilot berkebangsaaan Selandia Baru yang membawa pesawat Susi Air dengan lima penumpang yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Sayangnya, sosok pilot Susi Air tak terdeteksi saat kelima penumpang berhasil dievakuasi bersama 15 pekerja bangunan Puskesmas Nduga oleh aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis, 9 Februari 2023 lalu.
Akhirnya, Kapolda Papua melakukan koordinasi dengan penjabat Bupati Nduga yang menurunkan tokoh-tokoh masyarakat dan agama ke Paro untuk mencari tahu kondisi dan lokasi Kapten Philips.
“Memang benar pilot tersebut bersama kelompok KKB pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam pernyataan baru-baru ini, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Kini, laporan informasi masih ditunggu dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang turun langsung ke Paro itu.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah ada hasil. Mereka masih berada di jalan karena untuk mencapai Paro, harus melintasi sungai yang cukup lebar,” ujarnya menuturkan.
Selain itu, Pemkab Nduga juga akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak lain sehingga dapat diketahui alasan KKB Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya melakukan aksi penyanderaan itu.
Dengan terjunnya tokoh dan pemda Nduga, TNI-Polri masih berupaya membebaskan Kapten Philips dalam keadaan hidup-hidup.
“Karena itulah saat ini pihaknya lebih mengedepankan peran para tokoh dan pemda setempat” ujarnya menegaskan.
KSAD TNI Kirimkan Pasukan Atasi Teror KKB di Kabupaten Nduga Papua
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman baru-baru ini mengirimkan pasukan elite ke Papua untuk fokus menangani KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Disebutkan oleh Jenderal Dudung, KKB Nduga yang dipimpin Egianus Kogoyo telah menjadi dalang kejadian pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro.
“Pada hari ini, saya akan ke Halim, saya ingin melihat pasukan yang akan diberangkatkan ke Papua, saya akan memberikan (dukungan) morel kepada mereka,” ujar Dudung.
Meski begitu, Dudung menegaskan pengiriman pasukan tidak akan mengubah pendekatan penyelamatan sandera secara humanis sebagaimana instruksi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
“Pendekatan tetap humanis, tetapi sebetulnya yang bisa menjawab ini adalah kewenangan Mabes TNI. Kalau saya kan hanya mengirim, tapi yang menggunakan itu Mabes TNI,” ujarnya menegaskan.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)