Hasil pengakuan tersangka, mereka sudah membunuh 6 orang di luar TKP Bekasi. Dan saat ini sedang kita selidiki,
RUANGPOLITIK.COM — Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan korban pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki dan kawan-kawan berjumlah 9 orang. Jasad maupun kerangka korban masing-masing ditemukan di lokasi yang berbeda.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Bekasi, ditemukan tiga orang meninggal dan satu orang selamat. Di TKP Cianjur ditemukan empat kerangka manusia dan satu kerangka dalam pencarian.
Tiga orang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. “Identitas dari korban atas nama pertama Maemunah, perempuan Cianjur, Ridwan Abdul Muiz, Cianjur, ketiga adalah Rizwandi, alamat sama di Jabar,” kata Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
“Di TKP Garut satu orang dikuburkan, setelah sebelumnya dibuang di laut,” jelas Fadil.
Di sisi lain, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menyebutkan satu lubang baru yang dipersiapkan untuk mengubur korban selanjutnya.
“Hasil pengakuan tersangka, mereka sudah membunuh 6 orang di luar TKP Bekasi. Dan saat ini sedang kita selidiki, sampai sekarang tim kami kolaborasi interprofesi, laboratorium forensik, kedokteran forensik, tim penyidik, tim penyelidik lapangan kami masih berkumpul di Cianjur, sudah berhasil dibongkar 3 tempat dikuburkan korban-korban ini ada yg di sebelah WC, di sebelah rumah dan sebagainya. Bahkan di salah satu rumah tersangka sudah disiapkan lubang baru yang sama persis dengan TKP yang ada di Bekasi,” kata Hengky saat jumpa pers di Polda Metro Jaya.
Total korban dari para tersangka, kata Fadil, sejauh ini ada sembilan orang, termasuk yang diracun di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Tidak hanya orang dewasa, bahkan ada anak berusia dua tahun yang menjadi korban pembunuhan.
Bayu dikubur di samping rumah tersangka lain, yaitu Solihin alias Duloh. Kemudian, ada dua lubang atas nama Noneng dan Wiwin. Kemudian lubang keempat di Cianjur bernama Farida yang semuanya sudah jadi kerangka tulang.
Menurut Fadil Imran, berdasarkan pengakuan para tersangka, ada satu korban lagi yang dikubur di Cianjur. Namun, hingga kini masih dicari polisi.
Satu korban terakhir dikubur di Garut, Jawa Barat. Awalnya, korban dilempar ke laut. Namun, akhirnya korban ditemukan warga. Jenazahnya lalu dikubur secara layak.
“Di TKP Cianjur ada empat kerangka. Kemudian, ada pengakuan tersangka satu kerangka lain dalam pencarian,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai.
Sebanyak tiga lubang ditemukan di rumah tersangka kasus pembunuhan sekeluarga dengan racun di Bekasi, Wowon Erawan alias AKI, yang berlokasi di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur. Salah satu lubang itu masih kosong dan dipersiapkan untuk korban selanjutnya.
Satu lubang yang dipersiapkan untuk korban selanjutnya berukuran satu meter persegi dengan kedalaman 3 meter di dalam kamar di rumah Wowon. Tidak diketahui lubang tersebut disiapkan untuk siapa. (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)