RUANGPOLITIK.COM — Sebelumnya, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkapkan pihaknya memperoleh informasi terkait adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU.
Dari informasi itu, Amien menyebut Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2024.
“Kami mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat,” ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagram-nya.
Pengamat politik Refly Harun angkat bicara ihwal tidak lolosnya Partai Ummat dalam verifikasi faktual KPU. Dia mengatakan, Partai Ummat selama ini telah banyak berseberangan dengan pihak istana karena Ketua Majelis Syuro Partai Ummat M Amien Rais getol mengkritik.
“Sederhananya, Partai Ummat adalah partai yang tidak disukai oleh penguasa karena Amien Rais sangat nakal atau sangat getol mengkritik istana,” ucapnya dalam Channel YouTube-nya, Jumat, (16/12).
Partai istana kata dia, berkepentingan terhadap tidak diloloskannya Partai Ummat.
“Saingannya Demokrat diloloskan. Saingannya PKS diloloskan. Mungkin itu taktik dan strategi agar mereka bisa lolos,” tambahnya.
Dia mengungkap adanya keanehan. Apalagi ketokohan Partai Ummat jauh lebih dikenal dibandingkan partai baru lainnya seperti Partai Garuda dan lain-lain. Menurutnya, jika Masyumi yang tidak lolos ia bisa maklumi beda dengan Partai Ummat.
“Tapi rasanya memang agak aneh juga ketika partai ummat tidak lolos karena yang kita tahu ini adalah partai yang sangat serius dalam membangun jaringan partainya,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)