RUANGPOLITIK.COM — Hasil survei elektabilitas Ganjar Pranowo yang terus stabil di peringkat tiga besar, membuat ia dilirik oleh parpol lain. Meski saat ini ia masih kader PDIP tapi tak menutup kemungkinan jika ia akan diusung oleh koalisi lain. Dan perahu itu terbuka melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mulai mengapungkan nama Ganjar Pranowo.
Pasalnya setelah PPP, giliran Partai Amanat Nasional menyatakan hampir semua DPW mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024. Aspirasi DPW-DPW PAN tersebut disampaikan Zulkifli Hasan dalam Rakor PAN di Semarang. PPP dan PAN kini tergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu bersama Golkar.
Peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) cukup potensial mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Pasalnya, KIB tidak memiliki figur yang cukup kompetitif dimajukan sebagai capres.
“KIB memang cukup potensial mengusung Ganjar. Pertama-tama, KIB tidak memiliki figur yang cukup kompetitif untuk dimajukan sebagai calon presiden,” kata Saidiman, Minggu (4/11).
Menurutnya, KIB membutuhkan figur yang cukup kuat untuk diusung jika koalisi itu ingin memenangkan pertarungan dalam pemilu presiden.
Saidiman menambahkan, KIB adalah koalisi partai-partai pendukung pemerintah. Sehingga, dia menilai cocok dengan figur Ganjar yang memang cenderung menjadi representasi politik pemerintah sekarang.
“Di antara tiga figur dengan tingkat elektabilitas tertinggi, Ganjar paling mendekati ideal politik KIB,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)