Situasi pasca-bencana di Cianjur ini benar-benar perlu perhatian karena korban jiwa semakin hari terus bertambah
RUANGPOLITIK.COM – Partai Demokrat mengkritik Presiden Jokowi yang dinilai melakukan kampanye di tengah-tengah bencana gempa bumi 5,6 Magnitud yang mengguncang Kabupaten Cianjur.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa gempa Cianjur membutuhkan perhatian.
“Situasi pasca-bencana di Cianjur ini benar-benar perlu perhatian karena korban jiwa semakin hari terus bertambah,” katanya dalam keterangannya, Minggu (27/11/2022).
Dia menyarankan supaya Jokowi bekerja perbaiki kondisi negeri ini di sisa waktu dua tahun pemerintahannya alih-alih sibuk memberikan kode dukungan kepada salah satu bakal calon presiden.
Baca:
Isess-kapolri-harus-buktikan-komitmen-bersih-bersih-gandeng-ppatk-dan-kpk
Kata dia masih banyak yang menganggur dan tidak bekerja sejak pandemi. Bahkan, PHK semakin merebak dimana-mana.
“Daya beli rakyat tak kunjung meningkat. Ancaman stagflasi pun di depan mata,” ujarnya.
Dia menyebut bahwa Jokowi tidak perlu sibuk kasih kode sana-sini untuk urusan capres 2024. Apalagi mengumpulkan relawan.
“Lebih baik uang buat mobilisasi relawan kemarin, dipakai buat bantu korban bencana Cianjur. Bakal jauh lebih bermanfaat dan bermartabat,” ucapnya.
Sebelumnya, menurut Jokowi seorang pemimpin terlihat dari bagaimana penampilan dan raut wajahnya.
“Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya,” katanya.
Menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari wajah dan penampilannya. Tak hanya soal wajah, Jokowi juga menyinggung ‘rambut putih’ yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
“Itu kelihatan dari penampilannya itu kelihatan banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu,” katanya.(FSL)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)