Dalam pemungutan suara resolusi PBB yang disinggung dalam deklarasi itu, 5 negara memang menolak mengecam dan mendesak Rusia untuk angkat kaki dari Ukraina
RUANGPOLITIK.COM —Sebagian besar negara G20 sepakat menuntut Rusia agar segera menarik penuh pasukannya dari Ukraina tanpa syarat dalam KTT di Nusa Dua Bali.
Hal itu tertuang dalam G20 Bali Leaders Declaration yang diadopsi pada Selasa (16/11/2022).
Di poin ketiga deklarasi itu, G20 menyatakan bahwa mereka menegaskan kembali posisi negara masing-masing seperti yang disampaikan di forum-forum sebelumnya.
“Kami menegaskan kembali posisi negara kami yang disampaikan dalam forum lain, termasuk di Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, yang di mana dalam Resolusi No. ES-11/1 tertanggal 2 Maret 2022, yang diadopsi oleh mayoritas (141 setuju, 5 menolak, 25 abstain, dan 12 absen) menyatakan pernyataan kuat mengenai agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina dan mendesak penarikan sepenuhnya dan tanpa syarat mereka dari wilayah Ukraina,” demikian isi poin ketiga itu.
Dalam pemungutan suara resolusi PBB yang disinggung dalam deklarasi itu, 5 negara memang menolak mengecam dan mendesak Rusia untuk angkat kaki dari Ukraina.
Salah satu dari kelima negara itu adalah Rusia. Selain itu, 25 negara juga abstain, termasuk 2 di antaranya merupakan anggota G20, yaitu China dan India.
Melalui deklarasi ini, G20 hanya menyatakan bahwa negara anggota menegaskan kembali posisi mereka. Dengan demikian, Rusia menolak mengecam, sementara China dan India juga tak mau ikut campur.
Selain itu, melalui deklarasi ini, negara G20 juga menyatakan sebagian besar anggota “mengutuk keras perang di Ukraina dan menekankan hal itu menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan memperburuk kerentanan yang ada dalam ekonomi global.”
“Tahun ini kita menyaksikan perang di Ukraina berdampak lebih buruk terhadap ekonomi global[…] menghambat pertumbuhan, meningkatkan inflasi, mengganggu rantai pasokan, meningkatkan kerawanan energi dan pangan hingga risiko stabilitas keuangan,” bunyi deklarasi itu lagi.
Negara G20 menuturkan meski sejumlah pihak menganggap forum itu bukan lah untuk membahas keamanan, namun perang Rusia di Ukraina telah memberi dampak nyata terhadap ekonomi global.
“Kami mengakui bahwa masalah keamanan dapat memiliki konsekuensi yang signifikan terhadap ekonomi global.”
G20 pun mendesak seluruh negara menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral guna menjamin perdamaian dan stabilitas.
Selain soal Rusia, deklarasi G20 juga berisikan komitmen negara anggota untuk mencapai target Sustainable Development Goals dan bekerja sama membantu pemulihan ekonomi global.
“Empat belas tahun lalu, para Pemimpin G20 bertemu untuk pertama kalinya, menghadapi krisis keuangan terparah di generasi kita. Kami menyadari, sebagai ekonomi global yang besar, bahwa secara kolektif kami memikul tanggung jawab dan bahwa kerja sama kami diperlukan untuk pemulihan ekonomi global, untuk mengatasi tantangan global, dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.”
“Kami menetapkan G20 sebagai forum utama untuk kerja sama ekonomi global, dan hari ini kami menegaskan kembali komitmen kami untuk bekerja sama karena kami, sekali lagi, mengatasi tantangan ekonomi global yang serius,” sebut deklarasi G20.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)