RUANGPOLITIK.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum pernah mengajukan kadernya untuk capres atau cawapres sejak 4 kali pemilu.
Hal itu terjadi karena untuk mengajukan calon perlu kolaborasi partai, sementara belum ada partai yang mau untuk mengusung kader PKS.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Bidang Hukum DPP PKS Almuzammil Yusuf, pada acara Rakernas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta.
“Jadi untuk mengajukan itu perlu kolaborasi. Jadi kita mengajukan calon kita, namun partai lain gak mau. Gimana itu? Kalau kita paksain, ya gak bisa ikut kita,” ujarnya sambil tertawa pada acara dialog di sela-sela Rakernas, Selasa (1/2/2022).
Namun saat ini, PKS mulai menyiapkan kadernya untuk mengikuti konstetasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Sekarang kita penokohan, kita ingin tokoh kita terus naik. Sehingga orang bicara nasionalis-religius itu, tokoh kita sudah menguat. Ada Habib Salim dan ada tokoh yang lain,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan, sebenarnya tokoh di PKS itu banyak dan muncul dari berbagai daerah.
“Banyak tokoh di PKS itu, ada tokoh Sumateranya, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan lain-lain,” pungkasnya.
Baca juga:
PKS Akan Dorong Salim Segaf Tampil di Pentas Nasional
Jelang Pemilu 2024, PKS Nyatakan Tiga Sikap Politiknya
Dalam kesempatan yang sama, Almuzammil menyebutkan PKS sedang mempertimbangkan untuk duet militer-sipil pada Pilpres 2024 mendatang.
“Tadi kan kita bicara kolaborasi, ya. Kolaborasi dengan masyarakat, melihat preferensi pilihan publik itu ke mana. Jadi partai dipaksa harus melihat, berkolaborasi dengan publik, karena isu sipil-militer, militer-sipil masih laku di Indonesia, maka itu jadi keniscayaan dipertimbangkan,” ujarnya, seperti yang dirilis dari diskusi yang ditayangkan secara daring di YouTube PKS TV.
Almuzzammil mengatakan pihaknya terus melihat potensi sosok yang akan dipilih publik sebagai capres dan cawapres.
Dia melihat kebutuhan masyarakat akan sosok militer sebagai presiden juga dipengaruhi dengan situasi keamanan dan pertahanan di Tanah Air. (ASY)
Editor: Asiyah Lestari
(RuPol)