RUANGPOLITIK.COM – Dari beberapa hasil survey untuk calon presiden (capres), tiga nama selalu bergantian berada pada posisi teratas, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, namun ketiganya tidak ada yang benar-benar dominan, sehingga diyakini sosok calon wakil presiden (cawapres) akan menjadi penentu.
Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi ketika merilis hasil survey melalui daring, Ahad (9/1/2022).
“Karena Pemilu masih dua tahun ke depan, maka calon-calon presiden membutuhkan calon pendamping yang bisa menambah atau mengangkat elektabilitas mereka,” ujarnya.
“Karenanya, siapapun yang menjadi wakil dari Prabowo, Anies maupun Ganjar, itu sangat menentukan,” lanjutnya.
Dari simulasi yang dilakukan oleh IPI, nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok cawapres, yang sangat berpotensi untuk mendongkrak siapapun nanti yang akan menjadi capresnya.
“Erick menjadi tokoh yang paling diinginkan publik untuk cawapres 2024. Bahkan setelah disandingkan dengan nama-nama lain, Erick masih unggul,” sambung Burhanuddin.
Baca juga:
Sebarkan Visi Erick Thohir, Get One Akan Dibentuk di 34 Propinsi
Burhanuddin juga menilai, Erick Thohir memiliki tingkat acceptabilitas (penerimaan) yang tinggi.
“Erick relatif diterima oleh semua kalangan, termasuk oleh elit-elit politik yang berada di partai-partai,” Terangnya.
Tingkat penerimaan Erick yang tinggi itu, sangat mempengaruhi partai-partai yang akan mengusung pasangan capres-cawapres untuk membangun koalisi.
Hal senada juga tergambar dalam survey yang dirilis oleh Voxpol Centre Research and Consulting (VCRC), pada akhir Desember 2021 lalu.
“Nama Erick tertinggi untuk cawapres, diikuti oleh Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil,” tutur Pangi Syrwai Chaniago, Direktur Eksekutif VCRC beberapa waktu lalu. (YON)
Editor: Bejo. S
(RuPol)