RUANGPOLITIK.COM – Perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) menunjukkan bahwa akhir-akhir ini telah terjadi peningkatan kembali kasus COVID-19 di Indonesia. Kita ketahui Tenaga Kesehatan (nakes) merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19. Sebanyak 4 juta nakes di seluruh Indonesia direncanakan akan mendapat dosis keempat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, mendukung rencana pemerintah tersebut, yang bertujuan untuk memberikan antibodi lanjutan khususnya bagi kelompok rentan atau berisiko dalam hal ini tenaga kesehatan yang bekerja di garda terdepan penanganan Covid-19.
“Saya meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), agar mematangkan rencana pemberian booster kedua atau dosis ke empat bagi para nakes, mulai dari stok vaksin, data nakes hingga sarana prasarana lainnya,” ujar Bamsoet, sapaan akrabnya.
Pimpinan MPR dari Fraksi Golkar ini juga mendorong pemerintah untuk dapat segera merealisasikan pemberian booster kedua bagi para nakes secara merata khususnya nakes yang bertugas di daerah dengan tingkat kasus positif Covid-19 yang tinggi. Mengingat banyaknya kasus positif Covid-19 yang dialami nakes meskipun telah melaksanakan vaksinasi dosis ketiga.
Ia juga mengingatkan pemerintah agar mempertimbangkan pemberian vaksin booster kedua bagi kelompok berisiko/rentan lainnya, seperti lansia, orang dengan komorbid, dan pelayanan publik. Hal ini mengingat, imunitas dari vaksin dosis ketiga menurun selama enam bulan hingga dibutuhkan dosis keempat untuk kembali menguatkan kekebalan tubuh.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan.
Surat edaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara layanan imunisasi, baik pemerintah maupun swasta, dalam melakukan vaksinasi COVID-19 booster ke-2 bagi SDM kesehatan. (RD)