RUANGPOLITIK.COM-Habib Rizieq Shihab (HRS) sudah kembali berkumpul bersama keluarganya di Megamendung, Bogor Puncak, Jawa Barat, Rabu (20/7/2022), pukul 06.45 WIB. Dia telah bebas bersyarat.
Sebelum berkumpul dengan keluarganya di Megamendung, HRS yang ditahan karena penghasutan dalam kasus kerumunan mampir sebentar ke Petamburan, Jakarta Pusat.
Pengacara HRS, Aziz Yanuar mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menjelaskan hal-hal teknis menyangkut hak kliennya usai menjalani masa hukuman sejak 12 Desember 2020.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Aprianti mengatakan HRS bebas bersyarat terhitung pada Selasa (20/7/2022).
Berita Terkait:
Habib Rizieq Shihab Bebas Bersyarat Mulai Hari Ini
Rizieq Bebas, Muhammadiyah: Tak Perlu Euforia, Tak Perlu Fobia
FPI Sanggah Dukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024
Meski Sudah Keluar Penjara, Rizieq Wajib Ikut Bimbingan sampai 2024
Habib Rizieq terjerat perkara tak lama setelah pulang dari Arab Saudi pada November 2020. Perkara-perkara itu yakni kerumunan Petamburan, kerumunan Megamendung, dan data swab di RS Ummi.
Untuk perkara kerumunan Petamburan, Habib Rizieq dihukum 8 bulan penjara. Lebih ringan dibanding tuntutan jaksa 2 tahun penjara.
Sementara untuk perkara kerumunan Megamendung, Habib Rizieq hanya divonis denda Rp 20 juta yang bisa diganti 5 bulan kurungan. Jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa 10 bulan penjara.
Kedua perkara itu sudah inkrah setelah kasasi yang diajukan ditolak Mahkamah Agung.
Terakhir, Habib Rizieq dihukum 4 tahun penjara terkait kasus data swab. Hakim menilai Habib Rizieq bersalah menyebarkan berita bohong yang menimbulkan keonaran di kalangan rakyat.
Namun vonis ini dipotong Mahkamah Agung menjadi 2 tahun penjara. Hakim kasasi menilai hukuman 4 tahun terlalu berat karena Habib Rizieq juga terjerat 2 perkara lain.
“Mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa menjadi pidana penjara selama 2 tahun,” bunyi petikan amar kasasi Mahkamah Agung, Senin (15/11/2020). Juru bicara MA Andi Samsan Nganro membenarkan soal putusan tersebut.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (13/12/2020) dini hari.
Habib Rizieq sudah mulai ditahan pada 12 Desember 2020. Sedangkan total vonis Habib Rizieq ialah 2 tahun 8 bulan plus denda Rp 20 juta. (Her)
Editor: Zulfa Simatur
(RuPol)
 
 









