Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Proyek BUMN Marak Wanprestasi, Margarito Kamis: Tak Ada Cara Lain, Cari Erick Thohir

by Ruang Politik
in Nasional
425 22
0
Menteri BUMN Erick Thohir/RuPol

Menteri BUMN Erick Thohir/RuPol

478
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM-Sejumlah proyek yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami gagal bayar atau wanprestasi. Salah satunya proyek konstruksi bangunan Gedung Alsintan yang digarap perusahaan swasta lokal CV Lintang Raya Timur setelah mendapat kontrak pengerjaan dari BUMN PT Boma Bisma Indra (persero).

Boma Bisma Indra (Persero) mendapat limpahan sub-kontrak dari sesama BUMN, yakni PT. Barata Indonesia (Persero). Nilai kontrak ini senilai Rp4,98 miliar. CV Lintang selaku pengerja proyek tersebut ternyata tak mendapatkan bayaran. Padahal, proyek sudah dikerjakan hingga 50 persen.

RelatedPosts

Banyak Data tak Sinkron, Fraksi PDIP Minta Menkeu dan Pemda Perbaiki Tata Kelola

Adian Minta Pemerintah Kaji Ulang Pembengkakan Biaya Kereta Cepat

Legislator PDIP: Selidiki Keterlibatan Pihak Lapas dalam Kasus Ammar Zoni

Terkait hal ini, Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis menilai caranya menyelesaikan persoalan tersebut dengan menemui langsung Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu meminta agar tagihan proyek tersebut dibayar.

“Satu caranya, enggak ada yang lain. Cari Erick Thohir! Minta dibayar,” ujar Margarito dalam sebuah diskusi “Kinerja BUMN: antara Prestasi dan Wanprestasi” di Jakarta, dikutip Rabu (22/6/2022).

Berita Terkait:
Tersingkir Dari NasDem, Pengamat: Nama Erick Thohir Akan Meredup

Elektabilitas Muhaimin Rendah, CSIIS: PKB Sudah Saatnya Rangkul Erick Thohir

NasDem Umumkan Anies, Andika dan Ganjar Sebagai Capres, Erick Thohir Tersingkir

Erick Thohir Matangkan Sembilan Program Peringatan Satu Abad NU

Margarito menuding Erick Thohir tak memiliki kapabilitas dan kemampuan untuk menjadi Menteri BUMN berkaca dari kasus ini. Sebab Erick dianggap tak bisa membereskan aspek korporasi, akuntabilitas, transparansi sehingga masalah yang merugikan pengusaha kecil kerap terjadi.

“Dari apa yang terjadi ini, kita sudah mendapat alasan untuk meragukan kapabilitas Erick membangun BUMN. Sebaliknya, kita ada alasan untuk mengatakan Erick memiliki kemampuan dalam merusak BUMN,” kata Margarito.

Ia menambahkan Erick juga gagal menjalankan visi dasar BUMN untuk mensejahterakan dan meringankan beban negara. Hal ini terjadi di tengah kampanye pencitraan meraih elektabilitas yang dilakukan Erick Thohir.

“Kalau visi dasarnya begitu, tapi ternyata kebelit utang enggak dibayar. Terus kita mau apa? Baru jadi menteri BUMN saja seperti ini, bahaya kalau menjadi Presiden,” kata Margarito.

Hal senada diungkapkan pengamat politik dan anggaran, Uchok Sky Khadafi. Menurutnya, kinerja BUMN memang sangat mengenaskan. Ia bahkan menuding laporan keuangan perusahaan dibuat tak tertib. Laporan keuangan perusahaan yang tersaji saat ini masih laporan tahun 2020, padahal saat ini sudah 2022.

“Misalnya anual report PLN. Itu yang tahun 2020. Yang 2021 dan 2022 tidak ada. Demikian juga Garuda Indonesia. Bagaimana kita mau melihat. Beda dengan jaman SBY kita gampang melihat laporan keuangan BUMN update tiap tahun,” kata Uchok.

Ia mengaku heran perusahaan BUMN bermasalah dan tidak sehat malah menang dalam tender proyek. Tapi pengerjaannya dilakukan perusahaan lokal yang seperti dijebak hingga mengalami kerugian.

“Makanya heran. Kok yang menang BUMN padahal perusahaan BUMN itu bermasalah dan dililit hutang. Lalu yang ngerjakan proyek perusahaan kecil-kecil, tapi ujung-ujungnya mereka tidak dibayar haknya karena uang yang masuk disedot buat bayar hutang” ujar Uchok.

“Ini licik-licikan. Menginjak masyarakat. Buat bayar hutang perusahaan negara. Bukannya membantu masyarakat malah menginjak masyarakat.”

Editor: Lis K
(RuPol)

Tags: BUMNErick ThohirRuang Politik
Previous Post

Tersingkir Dari NasDem, Pengamat: Nama Erick Thohir Akan Meredup

Next Post

Pertemuan PKS-Nasdem Bahas Pilpres, Presiden PKS Sebut Peluang Anies Baswedan

Ruang Politik

Menyampaikan informasi dan fakta, membuka kebenaran, menepis hoax dan kebencian. Membuat politik menjadi indah, santun dan berakhlak demi kemajuan Bangsa dan Negara. Untuk itulah RuangPolitik.com hadir dan ikut berpartisipasi dalam memberi warna Demokrasi Indonesia. Masyarakat Cerdas, Pemimpin Amanah, Indonesia Maju dan Bermartabat..!!!

Next Post
Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu/Ist

Pertemuan PKS-Nasdem Bahas Pilpres, Presiden PKS Sebut Peluang Anies Baswedan

Recommended

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

Payakumbuh City Of Randang Masuk 5 Besar Penghargaan Bhumandala

2 jam ago
Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

Presiden Lula Tegaskan Pentingnya Kerja Sama dengan Indonesia, Puji Kepemimpinan Visioner Presiden Prabowo

14 jam ago

Trending

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

7 hari ago
Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

1 minggu ago

Popular

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

Gawat Pengembalian Penjualan LKS Ke Wali Murid Jadi Isu Hangat di Kota Payakumbuh

1 minggu ago
Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

Heppy Trenggono Sebut Kawasan Terpadu Batang Bisa Jadi Ekosistem Ekonomi

7 hari ago
Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

Terkait Pembangunan Pasar, Pemko Payakumbuh Dan Niniak Mamak Koto Nan Ompek Duduk Bersama

4 minggu ago
Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

Masyarakat Payakumbuh Kecewa, Pacu Kuda Selama ini Gratis, Kini Harus Bayar

4 minggu ago
Moment Perhelatan “Indonesia Horse Racing CUP II” Mendapat Tanggapan Dari IP3 Buat Pemko Payakumbuh

Moment Perhelatan “Indonesia Horse Racing CUP II” Mendapat Tanggapan Dari IP3 Buat Pemko Payakumbuh

4 minggu ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election