Payakumbuh,, Ruangpolitik Menghadapi Pilkada serentak 27 November 2024, Sebanyak 25 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 141 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se Kota Payakumbuh mengikuti bimbingan teknis yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu Pagi (2/6/2024) di Hotel Mangkuto, Kawasan Nan Kodok, Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas penyelenggara pemilihan umum yang bertugas di 5 Kecamatan dan 47 Kelurahan yang ada di Kota Payakumbuh.
Dalam kegiatan bimtek tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Wizri Yasir ingatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Payakumbuh untuk menjaga etik sebagai penyelenggara PEMILU dalam menghadapi Pemilihan serentak tahun 2024 mendatang.
Menjaga etik, Menurut Wizri sangat penting. Sebab saat ini semua mata tertuju kepada jajaran KPU hingga ke bawah sebagai penyelenggara PILKADA. Penyelenggara PEMILU harus menjaga komunikasi, pahami kultur masyarakat ditempat ia bertugas, termasuk untuk terus berusaha untuk tingkatkan Partisipasi Pemilih.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kota Payakumbuh, Wizri Yasir saat memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis (BIMTEK) untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kota Payakumbuh.
” Iya, sebagai penyelenggara PEMILU, PPK dan PPS harus menjaga etik, sebab etik sangat mudah dilihat oleh masyarakat. Sebagai Penyelenggara PEMILU kita juga dibatasi etik,” ucapnya dihadapkan ratusan peserta BIMTEK.
Wizri juga menambahkan, meski menjaga etik, bukan berarti PPK dan PPS membatasi diri, namun lebih kepada menjaga profesionalitas dalam moment PILKADA ini.
” Meski menjaga etik, bukan berarti PPK dan PPS membatasi diri, namun lebih kepada menjaga profesionalitas dalam moment PILKADA ini, sebab banyak yang nantinya punya kepentingan dengan PPK dan PPS sebagai penyelenggara,” tambahnya.
Mantan Ketua PCNU Kota Payakumbuh itu juga ingatkan agar ratusan PPK dan PPS untuk hati-hati dalam menggunakan Media Sosial (MEDSOS) dan selalu menjaga nama baik lembaga.
” Hati-hati dalam menggunakan Media Sosial (MEDSOS) dan selalu menjaga nama baik lembaga. Terus tingkatkan kapasitas diri untuk sukseskan PILKADA di Kota Payakumbuh dengan banyak membaca, menonton dan Ikuti seminar serta selalu ikuti isu-isu yang berkaitan dengan PEMILU,” ucap mantan Wartawan itu.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis untuk peningkatan Kapasitas penyelenggara PEMILU di Kota Payakumbuh, Selain dihadiri oleh PPK dan PPS juga dihadiri Kapolres Payakumbuh yang diwakili Kanit Politik Sat Intelkam.( Ben Pitopang)