Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
RUANGPOLITIK.COM – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen (Pol) Raden Slamet Santoso mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan beberapa kegiatan untuk mendukung penyelenggaraan WWF berjalan lancar, aman, dan nyaman. Sebanyak 2.446 personel dikerahkan dalam satgas ini.
Polri menggelar Operasi Puri Agung 2024 guna mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Salah satu pengamanan dalam operasi ini yakni keberadaan Satgas Pengawalan, Rute, Patroli dan Parkir (Walrolakir) untuk tamu negara
“Sebanyak 2.446 personel disiapkan dan 80 kendaraan listrik. Dari 2.446 personel, 1.532 BKO (bawah kendali operasi) dari jajaran polantas dari 10 polda untuk mem-back up pengamanan rute dan parkir,” kata Slamet yang juga kasatgas Walrolakir saat latihan pra-operasi Puri Agung 2024 di Bali, Minggu (12/5/2024).
Satgas Walrolakir nantinya akan mengamankan beberapa tempat dan kawasan yang digunakan penyelenggaraan World Water Forum, termasuk jalur dari bandara menuju lokasi utama, side event, maupun akomodasi peserta. Satgas juga berkoordinasi dengan Paspampres guna mengamankan dan mengawal tamu VVIP dan VIP.
Untuk kantong parkir, pihaknya sudah menyiapkan beberapa tempat di lokasi penyelenggaraan. Nantinya, akan ada rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalur agar arus lalu lintas tamu negara berjalan lancar. “Buka tutup tidak selamanya, saat rombongan lewat, kita tutup. Kalau sudah lewat, kita buka lagi sehingga tidak mengganggu masyarakat dan wisawatan di Bali,” katanya.
Untuk memperlancar dan mengurangi kepadatan lalu lintas, pihaknya berkoordinasi dengan pemda agar bisa mengeluarkan kebijakan work from home (WFH) dan belajar dari rumah atau online. Namun, keputusan tersebut berada di tangan pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota. “Itu masih kita usulkan. Kita mendorong pemda untuk mengurangi kepadatan pada tanggal pelaksanaan World Water Forum,” tandasnya.(rls)
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)