Bertindak sebagai Imam pada shalat Idul Fitri adalah Ustadz Zulfirman, SIQ.,S.Th.I,MIRKH dan Khatib Ustad Novi Maulana, Lc., M.Pd selaku Da’i Ambassador yang ditempatkan Yayasan Dompet Duafa untuk melakukan syiar islam di Thailand selama bulan Ramadhan. Inti khutbah yang bertemakan
RUANGPOLITIK.COM – Sebanyak 2000 lebih masyarakat Indonesia mulai jam 06.00 pagi memadati lapangan sepakbola KBRI Bangkok dalam rangka melaksanakan Sholat Idul Fitri 1445 H bertepatan dengan 10 April 2024.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri tahun 2024 di KBRI Bangkok dimulai pada pukul 7.00 pagi mempertimbangkan cuaca di Bangkok telah memasuki musim panas atau bertepatan dengan perayaan tahun baru Thailand Songkran yang biasanya dirayakan dengan perayaan air.
Alunan takbir, tasbih dan tahmid terdengar dikumandangkan dengan penuh khidmat mulai dari malam hingga menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 H. Di antara masyarakat Indonesia yang hadir, antara lain Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand beserta Ibu Tanty Rachmat Budiman.
Bertindak sebagai Imam pada shalat Idul Fitri adalah Ustadz Zulfirman, SIQ.,S.Th.I,MIRKH dan Khatib Ustad Novi Maulana, Lc., M.Pd selaku Da’i Ambassador yang ditempatkan Yayasan Dompet Duafa untuk melakukan syiar islam di Thailand selama bulan Ramadhan. Inti khutbah yang bertemakan
“Makna Idul Fitri bagi Keseharian Hidup dan Kehidupan Masyarakat” adalah tiga makna Idul Fitri dalam kehidupan sehari-hari yaitu 1) manusia memiliki tugas pokok sebagai hamba Allah untuk tunduk patuh kepada Allah, 2) menjaga dan melestarikan fungsi keberadaan manusia sebagai khalifah di muka bumi yaitu mengatur dan memakmurkan urusan-urusan tatanan kehidupan dunianya, mulai dari kehidupan diri sendiri, kehidupan keluarga, kehidupan sosial bermasyarakat dan interaksi berbangsa dan bernegara, dan 3) manusia sebagai mahluk sosial dengan senantiasa saling kenal, tolong-menolong, menghadirkan rasa empati, simpati dan peduli tidak hanya terhadap sesama manusia bahkan terhadap seluruh ciptaan Allah.
Setelah selesai melaksanakan Sholat Idul Fitri 1445H, masyarakat Indonesia secara teratur dan penuh suka cita mulai memasuki Wisma Duta Besar RI Bangkok untuk bersilaturahmi dengan Duta Besar RI dan Ibu Tanty Rachmat Budiman. Kegiatan silaturahmi Masyarakat Indonesia dengan Duta Besar RI Bangkok tidak hanya diikuti oleh masyarakat muslim Indonesia, tetapi juga masyarakat Indonesia lainnya yang non-muslim serta friends of Indonesia di Thailand.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan sangat terasa pada acara silaturahmi tersebut. Dalam suasana penuh suka cita warga Indonesia saling bermaaf-maafan, bercengkerama, dan bersenda gurau satu sama lain sambil menikmati santapan khas Hari Raya Idul Fitri seperti rendang, ikan balado, ayam goreng, sayur godok lontong dan bakso.
Tidak lupa disajikan pula hidangan penutup yaitu es campur dan es krim sebagai pelepas dahaga di tengah panasnya udara musim panas Thailand.
Hidangan lebaran ini merupakan penawar rindu warga Indonesia yang sedang berada jauh dari tanah air dan sanak saudara di Indonesia.
Momen silaturahmi ini menjadi momen yang sangat tepat untuk memperkuat kembali rasa persaudaraan dan persatuan sesama warga negara Indonesia di negeri Gajah Putih Thailand.
Pada tahun ini, panitia Ramadhan Mesjid As-Syafir KBRI Bangkok telah menerima dan menyalurkan zakat fitrah warga Indonesia di Thailand kepada yang mustahiq khususnya WNI dan warga keturunan Indonesia yang sudah uzur dan miskin di provinsi Udon Thani, Kamphaeng Phet, Samut Prakarn, Pathum Thani dan Bangkok dan termasuk disalurkan ke masjid-masjid yang memiliki hubungan psikologis dengan KBRI Bangkok yaitu Masjid Indonesia, Masjid Jawa, Masjid Darul Aman Phyathai dan Masjid Al-Khoiriyah Bantadthong.
Sementara penyaluran Dana Zakat Maal dan Infaq Shodaqoh warga, selain disalurkan ke para muallaf dan warga keturunan Indonesia yang uzur, juga di salurkan ke Yayasan Yatim Piatu Al Kautsar di Samut Prakarn dan ke Indonesia untuk 2 anak yatim berkebutuhan khusus di daerah Pekalongan serta sejumlah besar disalurkan melalui Yayasan Dompet Dhuafa Republika di Indonesia guna mendukung pengembangan dakwah, program pendidikan dan kesehatan serta kebutuhan air bersih di wilayah Indonesia Timur.
Sumber: KBRI Bangkok
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)