Dalam keterangan unggahan itu juga, Anies mengatakan Indonesia dan Palestina memang berjarak ribuan kilometer.
RUANGPOLITIK.COM – Bakal calon calon presiden (capres) Anies Baswedanmengatakan masalah Palestina bukan hanya urusan Kementerian Luar Negeri, tapi semua pihak.
Anies mengatakan pemerintah bisa meminta para pemuka agama di Indonenesia mengajak masyarakat untuk mendoakan Palestina.
Anies juga mengimbau masyarakat untuk ikut dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11) besok.
Ia mengatakan serangan yang terjadi di Palestina merupakan urusan kemanusiaan.
“Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina hari Minggu besok di Monas,” kata Anies dalam unggahan di instagram pribadinya, Sabtu (4/11/2023).
“Bayangkan ratusan juta umat di Indonesia berkumpul bersamaan, seluruh dunia bergetar. Mereka akan melihat ini sebuah negeri yang punya tanggung jawab untuk kemerdekaan,” tandasnya.
Dalam keterangan unggahan itu juga, Anies mengatakan Indonesia dan Palestina memang berjarak ribuan kilometer.
“Tapi hati dan pikiran kita amat dekat. Perjuangannya untuk merdeka di masa kini serasa perjuangan kami di Indonesia untuk merdeka di masa lalu,” tuturnya.
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) sejak pagi pukul 05.30 WIB hingga 10.00 WIB.
Akan ada sejumlah orasi dari para tokoh-tokoh lintas agama termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Besok itu adalah kita akan kumpul di Monas tanggal 5, bahwa masyarakat Indonesia, pemerintah, rakyat mengutuk dan marah terhadap apa yang dilakukan Israel di Palestina,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah Cholil Nafis di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/11).
Cholil menyatakan aksi ini untuk mengutuk tindakan keji Israel terhadap rakyat Palestina baru-baru ini. Baginya, tindakan tersebut sudah menyangkut kemanusiaan dan bukan lagi persoalan agama.
Dari aksi ini, ia berharap ada respons dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) maupun negara lainnya untuk bergerak membantu Palestina.
“Kita suarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia semua lapisannya menolak, marah dan mengutuk penjajahan Israel itu,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)