“Kominfo memiliki fokus untuk mengawal Pemilu 2024 termasuk menghindari adanya penyebaran berita bohong atau hoaks di masyarat. Saya berharap seluruh pihak termasuk media membantu untuk melakukan sosialisasi, serta meluaskan sikap bijak dalam memilah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Budi Arie kepada awak media, Kamis (2/11/2023).
RUANGPOLITIK.COM – Tugas dari Presiden Jokowi untuk membenahi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menolak bergabung dalam struktur tim kampanye nasional (TKN) pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengatakan, penolakan ini karena urusan sebagai Menkominfo sudah berat. Budi mengaku dirinya mendapat instruksi untuk tetap netral selaku menteri dan fokus menjalankan tugasnya.
“Kominfo memiliki fokus untuk mengawal Pemilu 2024 termasuk menghindari adanya penyebaran berita bohong atau hoaks di masyarat. Saya berharap seluruh pihak termasuk media membantu untuk melakukan sosialisasi, serta meluaskan sikap bijak dalam memilah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat,” kata Budi Arie kepada awak media, Kamis (2/11/2023).
Untuk diketahui, Ketua Umu gerakan relawan Projo itu ditunjuk sebagai Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi proyek pembangunan base transceiver station (BTS) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo.
Adapun, saat ini Budi Arie menyebutkan, pihaknya tengah menyelesaikan proyek BTS di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Yang mana ini akan dikejar hingga masa jabatannya sebagai menkominfo berakhir.
Dia menyebut sebanyak 5.600 unit BTS ditargetkan siap melayani pengguna alat telekomunikasi seluler di wilayah 3T. Pemerintah juga mengupayakan agar operator seluler mendapatkan subsidi dalam mengelola seluruh BTS di kawasan terpencil tersebut.
Ia menjamin kehadiran pemerintah dalam memberi konektivitas kepada seluruh warga negara termasuk di wilayah terluar.
“Pertengahan November ke Desember ini ada progres kemajuan, kita akan umumkan pencapaian-pencapaian. Mudah-mudahan 5.600 BTS yang direncanakan BAKTI Kominfo ini bisa kita pakai melayani masyarakat kalau bahasa kita on air ya,” kata Budi Arie.
Selain BTS, tugas lainnya yang jadi fokus Budi Arie adalah pemberantasan judi online. Hal ini sesuai perintah Presiden Jokowi, yang menyebut judi online perlu diberantas lantaran merugikan rakyat kecil.
“Kita berusaha judi online ini kita tekan sampai titik nol pokoknya sesuai dengan perintah Pak Presiden,” ujar Budi Arie.
Editor: M. R. Oktavia
(Rupol)