Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Home Nasional

Jokowi Sorot Oknum Aparat Penegak Hukum yang Terlibat Narkoba

by Ruang Politik
in Nasional
434 5
0
Presiden Jokowi/Ist

Presiden Jokowi/Ist

469
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Data BNN menunjukkan, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang meningkat dari 1.80 persen di tahun 2019 menjadi 1.95 persen di tahun 2021.

RUANGPOLITIK.COM – Presiden Jokowi menegaskan, perlunya penegakan hukum yang tegas untuk memberantas narkoba. Salah satu hal yang menjadi catatan adalah adanya oknum aparat penegak hukum yang alih-alih ikut memberantas narkoba, malah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat menggelar rapat terbatas (ratas) penyalahgunaan narkoba di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/9/2023). Jokowi berharap rapat terbatas ini menghasilkan terobosan solusi untuk mengurangi angka prevalensi penyalahgunaan narkoba.

RelatedPosts

Legislator PDI Perjuangan Pertanyakan Konsistensi Pemerintah Terhadap Prinsip Efisiensi

Legislator PDI Perjuangan Kritik Menteri BUMN soal PLN: Tarif Naik, Token Banyak Error, Listrik Desa Tak Tuntas

Cucu Soekarno Dorong Kebijakan Humanis di 4 Provinsi Baru Papua sebagai Cerminan Kesejahteraan Bangsa

Presiden Jokowi mengungkapkan, BNN mencatat sebanyak 3,6 juta jiwa terpapar penyalahgunaan narkoba. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2019, yakni sebanyak 3,4 juta jiwa terpapar narkoba.

Data BNN menunjukkan, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia yang meningkat dari 1.80 persen di tahun 2019 menjadi 1.95 persen di tahun 2021.

“BNN mencatat penyalahgunaan narkoba sekitar 1.95 persen atau 3.6 juta jiwa. Dan ini juga menyebabkan over kapasitas di lapas kita,” ungkap Jokowi.

“Mulai penegakan hukum yang tegas, sehingga memberikan efek jera, karena kita tahu juga banyak oknum aparat penegak hukum kita yang terlibat di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka,” ujar Jokowi.

Selain menyiapkan langkah penegakan hukum yang lebih tegas, Jokowi menyebut perlunya manajemen pengelolaan lapas yang lebih baik, sebab saat ini beberapa lapas sudah mencapai status over kapasitas akibat banyaknya pelaku penyalahgunaan narkoba.

Salah satu hal yang diusulkan oleh Panglima Kodam adalah menggunakan Resimen Induk Komando Daerah Militer atau Rindam sebagai sarana rehabilitasi. Diharapkan dengan menggunakan Rindam sebagai sarana rehabilitasi penyalahgunaan narkoba, over kapasitas lapas dapat terbantu.

“Mereka punya kapasitas kurang lebih 300-an, 500-an yang bisa direhab di situ. Namun nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa,” kata Jokowi.

Selain penanggulangan, Jokowi menyebut pencegahan masuknya narkoba juga perlu untuk ditinjau ulang. Jokowi mengatakan perlunya pengetatan jalur-jalur yang berpotensi sebagai tempat penyelundupan narkoba.

“Saya kira mengenai pencegahan, terutama penyelundupan masuknya narkobanya betul-betul kita urut benar, nggak di semua provinsi dulu lah, mungkin 5 besar, provinsi 5 besar yang narkobanya paling tinggi, atau 10 besar, kita fokuskan di situ,” pungkas Presiden Jokowi.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

 

Tags: Kasus NarkobaPresiden Jokowi
Previous Post

Pemprov DKI Diminta Gencarkan Deteksi Dini Penyakit Akibat Polusi Udara

Next Post

Kejagung Jerat 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS, Langsung Ditahan

Ruang Politik

Next Post
Sidang lanjutan kasus korupsi proyek BTS Bakti Kemenkominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat/Ist

Kejagung Jerat 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS, Langsung Ditahan

Recommended

Zulmaeta Ungkapkan Visi dan Arah Pembangunan di Obrolan Inspirasi

Zulmaeta Ungkapkan Visi dan Arah Pembangunan di Obrolan Inspirasi

1 hari ago
PDI Perjuangan: Kebijakan Marketplace Bisa Membunuh UMKM, Pemerintah Jangan Diam Saja

PDI Perjuangan: Kebijakan Marketplace Bisa Membunuh UMKM, Pemerintah Jangan Diam Saja

2 hari ago

Trending

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

3 hari ago
Pemko Payakumbuh Mendukung Serius Dunia Pendidikan

Pemko Payakumbuh Mendukung Serius Dunia Pendidikan

4 hari ago

Popular

Zulmaeta Buka Secara Resmi Kejurnas Tenis Junior Piala Walikota Payakumbuh

Zulmaeta Buka Secara Resmi Kejurnas Tenis Junior Piala Walikota Payakumbuh

3 minggu ago
Pemko Payakumbuh Dukung Penuh Olahraga Senam

Pemko Payakumbuh Dukung Penuh Olahraga Senam

1 minggu ago
Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

Zeki Dt.Paduko Sati Marajo Ucapkan Selamat Kepada Uda Dr.Jefferdian.SH.MH

3 hari ago
Wakili Walikota Payakumbuh Sekda Rida Ananda Hadiri Kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day 2025

Wakili Walikota Payakumbuh Sekda Rida Ananda Hadiri Kegiatan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) Movie Day 2025

2 minggu ago
Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

Viral, LC Karaoke di Sumbar Diarak, Ditelanjangi Lalu Diceburkan

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
Login

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election